sebelum baca, follow akun ini dulu!
ini cerita BxB!
homophobic silahkan skip dan baca cerita ku yang lain.
✥✥✥
tentang seorang gadis yang memiliki sifat lugu nan polos namun sebenarnya sangat manipulatif yang bertransmigrasi ke raga seorang pria...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di ranjang rumah sakit terdapat seorang pria berparas imut sedang terbaring lemah dengan selang oksigen yang terpasang.
Satu bulan lamanya pria itu terbaring lemah tanpa mengalahkan perkembangan sedikitpun yang membuat seorang pria lainnya yang menjaga merasa khawatir.
"Kapan kamu bangun nak, Daddy merindukan mu meskipun kamu selalu menatap dingin Daddy tapi Daddy sangat menyayangi mu" Lirih seorang pria paruh baya yang masih terlihat tampan nan gagah.
Pria itu sedih karena putra satu satunya itu tak kunjung sadar pasca kejadian dirinya melompat dari kamarnya yang ada di lantai 4.
"Eunghh hiks, sakitt hiks" Tak lama pemuda yang berbaring lemah itu mengeluarkan isakan kecil yang membuat sang Daddy refleks berdiri dan mengelus lembut kepala sang putra.
"Sstt ini minum dulu" Si pria itu memberikan air putih di atas nakas dan diterima dengan baik oleh putranya.
"Apanya yang sakit hm, sini bilang ke Daddy" Ujar pria itu sambil memandang khawatir putranya.
"Sakit hiks sakit" Racaunya membuat pria itu menekan tombol nurse call.
Ceklek
"Periksa anak saya"
"Baik tuan" Lalu dokter itu berjalan diikuti suster di belakangnya.
'Tunggu kok tuan muda? Gue kan cewe' batinnya bingung, dia adalah Lyona yang kini jiwanya memasuki raga seorang pria imut namun dingin.
"Apa yang tuan muda rasakan?" Tanya dokter itu untuk memastikan.
"Ugh kepala aku sakit dok hiks ter" Isak nya.
"Apakah anda mengenali pria yang berdiri disana?" Kata dokter sambil menatap pria yang menjabat sebagai Daddy dari pasiennya itu.
"Maksudmu ap-
"Heum? Siapa?" Tanya nya sambil memiringkan kepalanya yang membuat kesan menggemaskan apalagi wajahnya yang imut itu sambil menatap pria yang dimaksud dokter.
'Kayaknya gue disini harus jadi ppb lagi deh, sialan'
"Kamu ga inget sama Daddy sayang?" Tanyanya sedih.
"Sepertinya benturan saat tuan muda jatuh dari ketinggian itu membuat ingatannya bermasalah tuan, tapi kemungkinan ini hanya amnesia ringan jadi tuan muda akan dapat mengingat semuanya entah cepat maupun lambat" Jelas dokter.
'Kenapa dipanggil tuan muda sih anjirr'
"Kalau begitu saya permisi tuan"
"Hm"
Setelahnya dokter dan susternya yang dari tadi diam itu keluar ruangan.
"Eumm om...siapa?" Tanya Lyona bingung.
"Panggil saya Daddy, saya Daddy kamu. Nama saya Malvinas Lion Pradipta dan nama kamu Fasha Raydar Pradipta" Ujarnya mengenalkan diri dengan tampang datar namun suara sedikit di lembutkan.
'Kok nama gue cowo sih, wah ga bener ini'
"D-Dad, Ray mau ke kamar mandi" Ucap Lyona yang kini kita panggil Ray.
"Ayo Daddy bantu" lalu Malvin menggendong Ray ala koala dengan satu tangannya memegang tiang infus anaknya.
"Daddy keluar dulu ya, mau beli makan" Pamit Malvin dan diangguki Ray.
Perlahan Ray berjalan mendekati wastafel yang dilengkapi dengan cermin disana.
Matanya terbuka lebar dengan mulut menganga, tak percaya dengan apa yang terjadi.
Tangannya meraba muka manis yang terpampang di cermin.
"I-ini gue?" Kaget Ray.
"Tapi kok bisa sih, mana imut banget lagi. Dia cowo apa cewe ya? Tapi dokter manggilnya tuan muda, mana namanya laki lagi. Terus ini juga" Pandangannya mengarah ke dada "Rata bener, ga mungkin cewe sih" Lalu tangannya bergerak kebawah "Wah ada belalainya, fiks cowo nih".
Lalu Lyona A. K. A Ray duduk ke wc duduk yang dalam keadaan tertutup, disana dia memikirkan kemungkinan kemungkinan yang terjadi.
Saat diam berfikir tiba-tiba..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.