sebelum baca, follow akun ini dulu!
ini cerita BxB!
homophobic silahkan skip dan baca cerita ku yang lain.
✥✥✥
tentang seorang gadis yang memiliki sifat lugu nan polos namun sebenarnya sangat manipulatif yang bertransmigrasi ke raga seorang pria...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di ruangan ini masih dengan orang yang sama sedang menunggu putra nya untuk bangun setelah beberapa saat lalu pingsan.
"Setelah ini aku akan benar benar menja--
"Eunghh sakit hiks hiks"
"Ray! Apa yang sakit nak bilang sama Daddy sayang" Panik Malvin.
"Kepala Ray sakit Daddy hiks pusing~" Rengek Ray sambil memegang kepalanya.
Dengan segera Malvin memanggil dokter ke ruangannya untuk menanyakan kondisi sang putra.
Setelah datang, Dokter pun tanpa banyak kata langsung memeriksa keadaan Ray dengan Malvin yang terus menggenggam tangan putranya menggumamkan kata penenang.
"Begini Tuan, menurut pemeriksaan putra anda telah mendapatkan ingatannya kembali namun tidak semuanya. Ini dikarenakan benturan yang keras mengakibatkan beberapa ingatannya hilang secara permanen"
"Apakah ada efek samping berkepanjangan untuk kedepannya?"
"Tidak ada Tuan, kalau tidak ada yang ditanyakan saya permisi" Lalu diangguki Malvin dan sang dokter pun keluar.
Tatapan Malvin mengarah ke Ray.
"Daddy" Lirih Ray menatap Malvin dengan mata berkaca kaca.
"Sstt tak apa sayang jangan menangis Daddy disini hm" Ujarnya memeluk Ray penuh sayang, ntahlah hatinya menghangat mendengar anaknya memanggil dirinya Daddy setelah sekian lama.
"Pulang hiks, Ray engga suka disini Daddy"
"Iya sayang besok ya"
"Sekarang Daddy! Ray maunya sekarang huaaaaaaaaaaaaa"
*****
Seperti permintaan Ray tadi, sekarang mereka sudah berada di depan sebuah Mansion mewah yang didepannya tertata beberapa mobil mewah dan banyak bodyguard yang berjaga.
"Di Mansion ada siapa Dad? Kok rame?" Tanya Ray yang berada di gendongan koala Malvin.
Tubuh Ray memang sekecil dan seringan itu bahkan tingginya pun paling pendek diantara yang lain.
"Itu keluarga kita yang lain Son, mereka datang kesini untuk menyambut mu pulang" Jelas Malvin mengecup lembut dahi Ray.
Dengan langkah tegas dan pandangan datar Malvin berjalan memasuki Mansion yang ia yakini sekarang sangat ramai.
Bodyguard yang berjaga langsung menundukkan kepalanya hormat melihat Tuan dan Tuan mudanya datang, walaupun sebenarnya mereka kebingungan dengan Tuan mudanya yang digendong.
Kriett
Pintu besar dengan pegangan berbalur emas itu terbuka dengan perlahan, mata tajam nya menatap sekeliling. Hening. Gelap.
Ray pun merasa takut dan langsung memeluk erat leher Malvin sambil menyembunyikan wajahnya diceruk leher Daddy nya.
Duarrrr
"SELAMAT DATANG KEMBALI RAYYYY!!!!" Tiba tiba lampu menyala setelah terdengar suara letusan sebagai tanda penyambutan.
Hening lagi.
Ahh sebenarnya mereka sudah menduga kejutan mereka akan sia sia, mana mungkin Ray putra Malvin itu akan memberikan respon seperti yang mereka inginkan dia saja dingin seperti itu.
"Hiks s-siapa?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vote donggggggggggg ga boleh jadi sider oce? ⭐✉️ 👇👇