Kali Pertama Patah

3 2 0
                                    

Orang bilang cinta pertama tidak akan pernah berhasil. Orang lainnya juga membuktikan bahwa kalimat itu tidak benar. Dahulu diriku yang belia pernah mencoba menerka-nerka. Kalimat mana yang sebenarnya nyata, bukan fatamorgana semata?

Ah, mana bisa memukul rata nasib semua insan dengan kadar takdir yang memang remang.

Kalian semua pernah merasakannya bukan? Perihal bahagia tidak kentara karena sebuah rasa. Kalian pernah menggilai hal ini bukan? Perihal perasaan baru yang mungkin selanjutnya kamu gadang-gadang sebagai cinta pertama.

Aku tertawa mengingatnya. Sungguh menggemaskan bukan? Tak berjalan lama, selanjutnya raut mukaku berubah. Ya, aku harus mengkuinya bukan? Bahwa benar ia adalah cinta pertamaku. Sekaligus, patah hati pertamaku.

Ah, masih benar-benar terlintas dengan lugas.  Bagaimana rencana-rencana belia raib tak berbekas. Masih teringat dengan sangat. Bagaimana hati untuk pertama kali patah tak terbantah.

Ku ingat sekali lagi.
Ah, mengapa memori ini begitu nyata tertanam.
Retorika kala kamu berpaling pergi lagi dan lagi.
Bukankah kala itu menetap bersamaku membuat kita tenteram?

Ku layarkan kembali ingatanku. Menuju bait-bait getir usia mudaku. Terkadang aku merasa menjadi luar biasa.Bagaimana bisa usia belasanku melewatinya.

Kini ku tengok diriku pada cermin masa sekarang.

Kamu, kamu bisa melewati semua seperti dahulu kala bukan?

Seperti bagaimana kamu melawati patah hati pertamamu.


...

Hai senang melihatmu
Semoga kita berjumpa di bati selanjutnya

Oh ya, bagaimana dengan cinta pertamamu? Atau patah hati pertamamu?

Reinkarnasi Patah HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang