Happy for read my story 📀
🎥 ~ ~ ~
Malam yang seharusnya menjadi waktu untuk para manusia beristirahat setelah beraktivitas satu hari penuh, justru menjadi malam yang sangat menegangkan bagi dua keluarga konglomerat. Yakni, keluarga Hermyone dan keluarga Madeleine.
Kedua keluarga konglomerat itu tengah menanti kelahiran buah hati dari masing-masing keluarga.
Penantian itu keluarga Hermyone pun berakhir saat tangisan bayi menggema sampai ke luar ruangan operasi.
Seluruh keluarga Hermyone tersenyum bahkan bersyukur dalam hati.
Di sisi lain, keluarga Madeleine tengah menunggu di depan ruang bersalin, karena menantu dari keluarga Madeleine itu lebih memilih melahirkan secara normal.
Dan tepat 7 menit setelah tangisan bayi dari keluarga Hermyone terdengar, suara tangisan bayi dari ruang bersalin pun terdengar sangat kencang.
Tak lama kemudian ruang bersalin pun terbuka dan keluarlah dokter yang menangani proses persalinan menantu dari keluarga Madeleine.
"Bagaimana keadaan istri dan putra saya Dok?" Trion De Madeleine, selaku suami dari perempuan yang baru saja mempertaruhkan hidup dan mati untuk melahirkan seorang anak pun langsung menyerbu dokter tersebut dengan pertanyaan.
"Keduanya selamat dan baik baik saja, Tuan Madeleine. Hanya saja anak anda berjenis kelamin perempuan."
Jawaban dari Dokter tersebut pun mampu melunturkan senyum Trion.
"Tapi bagaimana mungkin Dok? Bukankah waktu istri saya cek up anak saya berjenis kelamin laki-laki?" protes Trion yang memang tidak menginginkan anak perempuan.
Dokter tersebut tersenyum, lalu berkata,"Hal seperti ini sering terjadi Tuan. Manusia memang bisa merencanakan dan menduga, tapi Tuhan tetaplah yang mengatur kehidupan manusia."
"Kalau begitu saya permisi," Lanjut Dokter tersebut yang setelahnya langsung pamit pergi.
Trion mengepalkan tangannya. Ia benar-benar tidak terima.
Dan tanpa aba-aba...
Bug!
Trion meninju tembok disebelahnya dengan penuh emosi.
🍭
Dua bayi perempuan dari dua keluarga konglomerat itu kini berada di box yang saling bersebelahan. Bahkan nama mereka sama sama baby L.
Mereka berdua diletakkan di ruangan khusus bayi yang berisi banyak bayi-bayi.
Tiba-tiba saja saat keadaan sepi ada salah satu perawat masuk, lalu menukar kedua bayi tersebut.
Baby L dari keluarga Hermyone kini berada di box Baby L dari keluarga Madeleine. Dan begitupun sebaliknya.
Setelah itu perawat tadi langsung meninggalkan ruangan khusus bayi.
Detik hingga menit berlalu sampai pada akhirnya dua perawat masuk ke dalam ruangan tersebut. Perawat pertama mendorong keluar box Baby L dari keluarga Hermyone untuk diantar ke ruang rawat inap VVIP ibunya. Begitu pula perawat kedua yang mengantarkan box baby L dari keluarga Madeleine ke ruang rawat inap ibunya juga.
Tanpa dua perawat itu sadari ada seorang perempuan dengan pakaian perawat yang bersembunyi dibalik tembok dekat ruangan tadi sambil tersenyum smirk.
KAMU SEDANG MEMBACA
LENORA
Teen FictionIni hanya tentang bayi perempuan yang tertukar. Bayi perempuan yang seharusnya tumbuh dengan dilimpahi kasih sayang sejak lahir, jadi harus mendengar umpatan, bentakan, hingga mendapat kekerasan fisik. Tapi ini bukanlah cerita untuk bayi perempuan...