10 ☘️

23 4 0
                                    

☘️☘️☘️

Hari sudah pagi , yunseong udah lengkap dengan seragam sekolahnya . Dia berdiri di depan kaca meneliti penampilannya . Semua terlihat rapi . Tapi wajah yunseong pucat , lesu gak ada semangat apapun . Selain kurang tidur dia juga masih terngiang kejadian orangtuanya semalem .

Tok tok tok

" Bang yunseong ... Ayo sarapan "

Mendengar suara siyoung , yunseong langsung berjalan keluar kamar dan melangkah ke arah ruang makan.

Sampai diruang makan yunseong sedikit senyum karena melihat ayah dan mamahnya masih satu meja makan ditambah siyoung juga irene .

Siyoung yang melihat yunseong langsung menepuk kursi disampingnya " abanggg duduk samping siyoung "

Yunseong langsung duduk disamping siyoung . Lalu Mereka mulai menyantap sarapan mereka. Semua diam . Auranya sedikit canggung . Gak ada obrolan apapun .

Yunseong melihat sang ayah yang hanya diam saja dan mamah yang juga diam aja .

Irene udah biasa selalu cuek dan datar , hanya siyoung yang tersenyum sumringah .

Irene udah lebih dulu selesai sarapan , dia pamit dan langsung berangkat kuliah. Disusul sang mamah yang juga berangkat bahkan tanpa pamit sama suami juga anaknya .

Siyoung yang bingung pun nanya ke ayahnya " ayah kok mamah gak pamit sama aku sih "

Tapi nihil siyoung gak dapet jawaban apapun dari ayahnya . Siyoung yang merasa gak ditanggapi pun cuma nunduk dan diem . Tapi yunseong langsung memegang kepala siyoung

" Mamah lagi buru buru young , kan mamah kerja biar bisa beliin siyoung mobil " saut yunseong

Mendengar jawaban itu siyoung langsung senyum sumringah .

" Bang yunseong bener " katanya ceria

" apapun yang terjadi Senyumnya gak boleh pudar " batin yunseong 

" Yunseong cepet abisin makanan kamu lelet banget " kata ayahnya

Mendengar ucapan ayahnya yunseong langsung makan cepet cepet sampe bikin dia tersedak . Melihat itu siyoung langsung memberikan minum .

" Uhuk uhuk uhuk "

" Abang ini minum " kata siyoung sambil ngasih gelas ke yunseong dan yunseong langsung meminumnya .

" Makasih young " kata yunseong setelah mereda

" Abang hati hati " kata siyoung

Yunseong senyum sambil bilang " maaf ya bikin khawatir abang terlalu semangat "

" Dasar abang " kata siyoung

Yunseong langsung berdiri dan pamitan sama ayahnya .
Yunseong hendak cium tangan namun ayahnya menepis tangan yunseong . Dan ini membuat yunseong tersentak .

" Langsung berangkat aja noh ditunggu haechan " kata sang ayah

Yunseong cuma diem aja mematung .

" Gak usah drama , cepetan sana " katanya lagi

Siyoung yang melihat itu juga kaget dan menggenggam tangan yunseong.
Yunseong menoleh ke adiknya dan mengelus kepala siyoung

" Abang berangkat duluan ya , kamu semangat belajarnya " kata yunseong penuh senyum

Siyoung juga membalas senyum abangnya " abang juga semangat , cayoo "

Akhirnya yunseong melangkah keluar dari rumahnya dan bertemu sama laskar . Mereka akhirnya berangkat sekolah bersama menaiki angkutan umum .

SAHABAT atau CINTA ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang