21 ☘️

28 1 0
                                    

☘️☘️☘️

Udara malam ini sangat dingin . Suara jangkrik pun mengalun ringan saling bersautan seolah mereka sedang berpesta . Yunseong melangkahkan kakinya  menuju balkon berharap ada seorang gadis di seberang sana yang  sedang mendengarkan musik . Namun ternyata nihil . Sepi , tidak ada siapapun di seberang sana .

Yunseong hanya menghela nafas panjang dan menatap langit di atas sana . Dia mengerutkan keningnya karena langit pun juga sepi tanpa ada benda bersinar yang biasa menghiasinya .

" Malam sepi tanpa bintang dan gw sepi tanpa elo " kata yunseong

Yunseong hanya tersenyum tipis . Dia memundurkan langkahnya dan menggeser kursi yang ada disana.

Yunseong mendudukan dirinya dan bersandar pada kursi tersebut . Dia termenung memikirkan banyak hal dan mencoba menutup matanya sambil menikmati desiran angin dan musik klasik dari jangkrik .

" Bang " panggil adik satu satunya yunseong yang entah sejak kapan dia berada disitu .

Yunseong membuka matanya dan membenarkan duduknya .

" Loh siyoung sejak kapan disitu ?" Tanya yunseong

Siyoung berjalan mendekati yunseong dan ikut duduk di sebelah abangnya itu
" Sejak abang keluar dari balkon "

" Lah udah lama dong kenapa gak manggil ? " Tanya yunseong

Siyoung menatap dalam mata abangnya
" Sengaja bang , soalnya abang lemes banget kaya banyak masalah jadi siyoung biarin dulu deh  "

" Emang ada apa bang ? Kalo mau cerita bisa kok cerita sama siyoung " lanjutnya

Yunseong hanya diam dan mengalihkan pandangannya ke rumah diseberang sana . Siyoung pun mengikuti arah pandang yunseong .

Seolah paham , siyoung bertanya " ada apa sama wony bang ? "

Yunseong sedikit tersentak , karena tak disangka seolah siyoung bisa membaca dirinya .

" Abang ngeliatin ke rumah wony terus bang , ada apa bang ?" Tanyanya siyoung lagi 

Yunseong menghela nafasnya " wony marah sama abang dan belom baikan young "

" Loh kalian marahan ? Masalahnya apa bang ?" Tanya siyoung

Yunseong hanya diam karena sangat tidak mungkin bercerita yang sebenarnya terlebih kepada adiknya itu . Bisa semakin panjang urusannya.

" Karena ... Karena gak tau abang , dia tiba- tiba marah sama abang " jawab yunseong

Siyoung menyipitkan matanya mendekati wajah yunseong
" gak tau ? Gak mungkin wony marah tanpa sebab "

" Ya.. ya abang gak tau young , dia tiba - tiba diemin abang " kata yunseong

" Abang bingung , gimana cara baikannya kalo abang samperin gak mungkin dia mau nemuin abang , abang ngajak ngomong pasti di cuekin , abang mau kirim makanan takut di tolak "

Siyoung mendengarkan yunseong dengan penuh perhatian dan kemudian dia menjetikan jarinya di depan wajah yunseong .

" Kasih makanan aja bang wony kan gila makanan jadi gak mungkin di tolak jangan pesimis bang , gimana kalo kasih coklat aja " kata siyoung 

" Coklat ? Bener juga ya dia kan suka banget coklat " saut yunseong

" Nah kan "

" Tapi .... "

Siyoung kemudian berdiri dan menarik tangan abangnya .

" Ayo ih gak usah pesimis , coba dulu bang kalo gak di coba gak akan tau " kata siyoung

SAHABAT atau CINTA ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang