"Oke siap. Nanti gue kabarin lagi ya," ucap Reza menutup telepon.
"Gilang fix ikut. Berdua sama temennya,"
"Oke. Jadi kita udah ada 8 orang ya. Dua teman Dara. Dan Dua lagi temen Reza," ucap Aya.
***
"Mam, aku jadi liburan ya," ucap Dara di meja makannya. Kali ini Dara dan Mamanya hanya berdua di rumah. Papanya masih di kantor, sedangkan Abangnya masih ada urusan di kampus.
"Boleh. Sama siapa aja?"
"Aku, Lia, Aya, Atma, Aulia sama Reza dan temennya juga,"
"Pendampingnya? Masa kamu ke Pulau Seribu gak ada pendamping. Pulau Seribu itu jauh lo, Ra".
"Hm," ucap Dara. "Kayaknya kami bisa jaga diri deh, Mam".
"Gak boleh," ucap Mamanya. "Kecuali kamu ajak Abangmu".
"Yah, tapi Mam..."
"Ajak Abangmu atau gak liburan sama sekali".
Dara menghela nafas. Tidak senang dengan keputusan mamanya. Abangnya akan sangat mengesalkan dengan melarang Dara inilah, itulah.
YOU ARE READING
NIRWANA MUDA AIKA
FantasyTiba tiba satu pukulan keras menghadang wajah Reza. Aksa. Aksa telah menyadari kehadiran mereka sejak tadi. "REZA!!" teriak Dara. "AKSA APAAN SI?! LEPAS!" Dara sebisa mungkin melepaskan tangan Aksa dari kerah baju Reza yang tercengkram kuat. "DASAR...
