1. Memendam perasaan

86 8 15
                                    

Ada dua orang gadis bernama Fika dan Caca mereka satu kampus dan kini sudah menginjak semester 7 di salah satu fakultas bogor, mereka sudah berteman sejak lama.

Fika menyukai seorang lelaki bernama Tio, Tio adalah lelaki yang paham agama kini Tio menginjak kuliah semester 8.

Fika dan Tio umurnya selisih 4 tahun.
Tio itu tipikal cowo yang masa bodoan bisa dibilang cuek.

Caca menyukai Tio namun Caca tidak berani chat duluan kecuali ada kepentingan topik, Caca tipikal orang yang mencintai dalam diam.

Selisih umur Caca dan Tio berbeda 3 tahun.
Tio pun menyukai Caca namun dalam diam juga.

Tio sudah mengetahui bahwa Fika suka kepada dirinya namun, Tio tidak meladeni karena Tio menjaga jarak kepada yang bukan mahram.

Fika selalu menanyakan kabar Tio melalui chat dan selalu menanyakan aktivitas yang dilakukan Tio hari kemarin mau pun hari ini.

"Tiooooo"

"Iyaa kenapa ada apa?"

"Lagi apa? Udah makan belum? "

"Kenapa kamu nanya begini Fik? Apa perlu aku ngajelasin sama kamu aku lagi apa? Udah makan apa belum? Makan pake lauk apa?"

"Iyaa aku nanya doang Tio, kamu kok sensi banget si? Jangan cuek apaaa Tio"

"Aku jelasin ya cuek atau ga nya itu hak aku, kamu ga ada hak untuk ngelarang aku segala macem"

"Iya tau aku ga ada hak tapi apa salahnya jawab?"

"Ya kalau aku ga mau jawab masalah gitu?"

"Masalah bangett pekaa apa Tio"

Namun Tio hanya read chat dari Fika dan tidak membalasnya sama sekali.

"Idihhh masa di read doang si Tio bener-bener, nyadar ga si dia? Kamu tuh beda dari cowok yang lain" ucap Fika

Keesokan harinya Fika curhat ke Caca tentang Tio.

"Ca aku mau cerita tentang Tio"

"Cerita aja aku denger ko"

"Tau ga?

"Apaan? "

" Tadi aku chat Tio tapi respon dia masa begitu banget terakhir chat di read doang Caa"

"Emang kamu chat apaan Fik?"

"Aku cuma nanya doang lagi apa udah makan apa belum? Gitu doang"

"Lagian nanya begitu udah tau sendiri kan Tio orangnya cuek, cueknya Tio itu karena menjaga batasan Fik"

"Yaa tau tapi seengak nya bales lagi lah apa kek"

"Kodrat wanita itu dikejar bukan mengejar Fik paham kan?"

"Kooo kamu jadi ceramahin aku si?? Dah lah males"

"Aku ceramahin kamu demi kebaikan dan martabat kamu, kalauu kamu ga mau dengerin yaudah aku sebagai temen hanya bisa menasihati doang ke jalan yang bener"

"Terus gimana ya biar chat aku dibales Tio"

"Bukan cara kamu chatan sama lawan jenis mulu Fik walau kamu suka sama seseorang bukan dengan cara begitu dapetinnya"

"Terusss gimana caranya?"

"Dapetin Allah dulu deketin Allah dulu"

"Tuhh malah diceramahin lagi"

"Aku ngomong apa adanya Fik, percaya deh sama aku, yang terjaga hanya untuk yang menjaga juga"

"Bodo lah aku pokoknya harus kejar si Tio"

"Seandainya si Tio bukan milik kamu Fik jangan sakit hati harus tanggung sendiri.
Jangan jadi manusia yang nurutin ego"

"Iyaa santai ajaa"

🌸🌸🌸🌸🌸🌸

*Jangan lupa vote dan komen

Aku mengalah untukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang