"Hah.. hah hah.." cowo manis itu terengah engah berlari menuju rumah pacar nya yg terletak bbrp rumah dari rumahnya.
Dia harus cepat berada disana
Ting tong! Ting tong!
Cklek/
"Nonnie, abang mu mana?"
"Abang Nanon? Abang ada di kamarnya"
"Permisi, selamat siang!" chimon yg panik langsung menerobos masuk tanpa di persilahkan
"Silahkan masuk...?, astagaa.. dia sampai lupa menyapaku" geleng2 nonnie yg berusaha maklum/cklek
Brak!
'"Nanon.. nanon aku.. hah haah.. aku datang"
Chimon yg baru saja datang langsung membanting pintu dan menerobos masuk ke kamar nanon, biarkan saja toh dia pacarnyananon senang melihat kedatanganya
Chimon berjalan menghampirinya dan langsung duduk di pinggir ranjang dimana nanon duduk terbaring bersender pada dipan dengan kaki yg terselimutiChimon langsung menyentuh dahi nanon
Dia mengecek suhu pacarnyaChimon bangkit dan menaruh kantong yg dibawanya di atas nakas
"Dimana yg sakit? Sini biar aku obati, kenapa kamu tidak bilang kamu sedang sakit? apa kamu sudah minum obat?"
Chimon mengeluarkan botol2 obat yg di bawanya
Nanon sedikit kaget dibuatnya"Chi Rak"
"Ya Nanon?"
"Sepertinya aku tidak membutuhkan obat sebanyak ini sayang"
"Kalau kamu ingin sembuh berhenti mengeluh dan menurut"
"Tidak maksudku- kemarilah"
Chimon yg masi di rendungi rasa panik menurut dan menghampirinya"Kamu kan belum tau aku sakit apa sayang"
"Iya aku gatau, makanya ku bawa dulu semua obat2an yg ada di rumah"
"Kalau obat seperti itu pun aku punya, tapi sakitku ini ga memerlukan itu"
"Lalu?"Nanon meraih pergelangan tangan chimon dan menariknya masuk ke dalam selimut
"Nah disana yg sakit"
Chimon yg hanya bisa menggunakan indra peraba pada tanganya masi berfikir
"Apa ini? Ini pa..ha? ASTAGA INI PENIS"
Nanon yg sudah tak tahan langsung tertawa dengan wajah tidak bersalahnya
"SIALAN! DASAR KORAPAT, AKU SUDAH PANIK SEKALI BARUSAN" chimon menarik pergelanganya dan langsung memukul lengan nanon
Nanon masi tertawa tawa"Hahahahaha maafkan aku sayang"
"Huh- kau membuatku khawatir. Ku kira kamu sedang demam karena kamu mengeluh merasa panas dan sakit, dan aku sampai cepat2 datang karena ku tahu orang tua mu tidak ada di rumah, AKu bertanya2 apakan nonnie bisa mengurusmu dan ternyata ini yg kau sebut sakit?! Dasar menyebalkan"
"Hahahahaha hahaha"
"Aku tadi sampai berlari korapat kirdpan! Kau tau betapa paniknya aku tadi sampai aku malah menggunakan sandal bunda, aku juga terburu buru memasukan semua obat obatan itu, dan tidak satu pun dari obat itu yg akan- hmmp!"
Cup!
Nanon mencium paksa bibir ceri cerewet itu. Melumatnya sesaat sebelum akhirnya terlepas dan membuat mereka menerpakan udara panas dari kedua bibir mereka.
"Terima kasih sudah khawatir sayang, tapi obat yg di bawa kesini itu akan tetap kupakai kok, aku memerlukanya"
"Obat yg mana?"
"Dirimu"
Chimon menampar lembut pipi nanon "memang pintar bicara ya bibirmu itu"
"Hahahaha pintar mencium mu juga mon"
"Dasar mesum, untung kau pacarku hahaha"
Mereka berdua jadi saling menertawai
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Imagine (Namon)
Short StoryNamon oneshoot story [Chimon bottom only] ⚠Homophobic please leave ⚠18+ and legal age area ⚠Please don't report ⚠Hanya imajinasi item nya penulis yg ingin dikeluarkan biar ga nempel muluk di otak🌚 . MEMBACA=SIAP MENANGGUNG AKIBAT ⚠DOSA DITANGGUNG S...