Mau ke Toliet pt.3

1.5K 87 22
                                    

"Nonhh, maafkan chi. chi kebeleth. chi ga tahanh lagihh."









Crott Croott💦💦









Chimon pun keluar. dia tertunduk terengah-engah
Nanon memasang wajah puas, dia mengeluarkan jarinya.

"oke chimon, kau siap?"

Nanon mulai mengarahkan penisnya

"Nanonh aku baru saja pelepasanh"

-------------------------------------------------------------------------

"Nanonh.."
Chimon menggerakan kepalanya kebekang, menoleh apa yang akan dilakukan faenya
Chimon terbelalak.











"Nanooonh! stop! stoph! itu besar sekali"






chimon melihat penis nanon yang jauh lebih besar dari yang terakhir kalinya.


"memangnya itu akan masuk?"
"masuk"
"jangann..tidak itu tidak akan masuk! hiks"
"masuk sayang.. percayalah"
"Nanti sakith hiks"
"Sakit sedikit kayak di gigit semut"
"KAMU KIRA SUNAT?"
"iya iya..tahan sedikit, setelahnya akan sangat enak"

Chi benar-benar ketakutan. penis nanon yang tadi dia lihat sangat besar,membengkak dan juga berurat, mengacung tinggi dan terlihat sekeras batu. lebih mengerikan dari seks terakhir mereka. Yang terakhir saja sudah membuat chimon menangis sepanjang seks.










Nanon membuka bongkahan pantat chimon.



Jlep




Nanon memasukan ujungnya, dan mengeluarkanya, memberi chimon waktu pemanasan agar tidak kaget.




jlep




Sepertiganya. memasukan dan mengeluarkanya lagi
"Emmh!" chimon mulai merasakanya.












JLEB!

"AAAAAaaaakh Nanoooonn! Aakh! Hahhh! Ah! Sakiiit hiks Sakiit huaaa!"
"Nanonhh sakith nanonh sakithh hiks hiks"






Chimon ingat kalau dia tidak bisa berteriak-teriak karena sedang di toilet umum, tapi dia benar-benar tidak bisa tidak menahan untuk tidak menangis dan menjerit.

Ini sakit sekali.
Chimon seperti di belah menjadi dua.

Darah segar keluar
Lubang chi nampaknya sedikit sobek
Mengingat mereka melakukanya di toilet, chimon sudah jelas sangat sulit bertahan karena lebih sempit dari kamar tempat biasa mereka seks

"Aahh ssshh sial"
"Nanon ini perihh..Nanonh periihh"
"Tahan ya sayang..sabar" nanon mengelus booty chi perlahan, mengurangi sedikit rasa tegang di pantat dan holenya.








"Hiks..hiks" chimon masih menangis dia belum terbiasa dengan rasanya

Cup

Nanon memeluk chimon dari belakangnya dan memberikanya ciuman, chimon mendongkakan kepalanya agar mendapat tautanya.
Kini Nanon mencium chimon lembut, tidak kasar seperti tadi
Dia ingin chi tenang dan mengalihkan rasa sakitnya dulu.

"Non, gerakaan.. ini makin terasa perih jika kau diam saja"
"kamu serius?"
"cepath lakukan saja.."
"Oke aku gerakan ya,bertahanlah aku memelukmu"










Nanon memeluk chimon erat. dia takut faen kecilnya ini terjatuh
Nanon menggerakan pinggulnya perlahan






ploop ploop!




Dark Imagine (Namon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang