PERLAHAN [MARKHYUCK] ✔

PERLAHAN •3

PERLAHAN [MARKHYUCK] CHAPTER.3

Saat ini Mark dan Haechan sedang berada di rooftop kampus sambil menikmati bekal yang Haechan buat untuk sarapan,tapi malah mereka santap untuk makan siang.

Walau nasi goreng dan telur gulungnya sudah mendingin,tapi menurut Mark rasanya masih tetap enak,dan akan selalu enak kalau itu Haechan yang buat.

Menurut Mark,apapun masakan yang Haechan buat,adalah masakan terenak yang pernah dia coba seumur hidupnya setelah masakan Bubu Taeyong,ibu Mark.

Mereka berdua sudah menghabiskan bekalnya,dan sekarang sedang menikmati semilir angin dari rooftop kampus tanpa ada pembicaraan,dengan Haechan yang sedang memeluk Mark dari samping dan menaruh kepalanya di bahu Mark.

"Mark hyung" panggil Haechan,mendongkak menatap Mark,membuat Mark yang sedang menatap kosong kedepan menoleh pada Haechan.

"Kata Nana ada film baru yang bagus di bioskop,pulang ngampus nonton yuk?" ajak Haechan sambil menatap Mark dengan puppy eyes nya.

Mark sempat terdiam sejenak seperti memikirkan sesuatu.

"Maaf,aku gak bisa,nanti pulang ngampus mau kumpul sama temen-temen" jawab Mark.

"Temen-temen? SBS(Silent Boom Squad)?" tanya Haechan lagi menegakkan badannya.
Dan di jawab anggukan Mark.

"Yaudah,lain kali aja kita nontonnya" senyum Haechan lalu kembali memeluk Mark dan menyandarkan kepalanya di bahu Mark lagi.

"Kalau gitu,nanti anter aku beli buku yuk?" tanya Haechan lagi.

"Sendiri aja ya?" Mark malah balik bertanya.

"Ishh yasudahlah" kesal Haechan,tapi malah makin mengeratkan pelukannya pada tubuh Mark.

Entahlah,walaupun Mark itu. cuek,dingin dan sering tidak peka,tapi Haechan sangat menyayangi,ah bahkan mencintai Mark.

Dan sesuai dengan perkataan Mark,sepulang ngampus dia berkumpul di basecamp atau markas SBS bersama sahabat-sahabatnya di squad itu,yaitu Lucas,Hendery,Yeonjun,dan Xiaojun yang terbentuk dalam Squad "Silent Boom Squad".

"Jadi ada apa nih? Tumben banget lu ngajak duluan buat ngumpul gini,biasanya ogah-ogahan karena ngebucin mulu" seru Yeonjun.

"Bucin tapi tsundere" ledek Xiaojun.

"Hooh,ampe adik gue sering banget 'makan ati' karena lu.
Tapi anehnya,dia juga bucin banget sama lu" sahut Hendery,sahabat Mark dan juga kakaknya Haechan.

"Maaf,gue gak maksud gitu" sesal Mark.

"Yayaya,gue udah tau lu luar dalem,kita sahabatan bukan baru sehari dua hari,tapi kalau bisa,lu ilangin dah tuh sifat tsundere lu,kalau sayang ya tunjukin aja.
Jangan ampe adik gue ngiranya lu gak sayang sama dia karena sifat tsundere lu itu" senyum Hendery merangkul Mark.