PERLAHAN [MARKHYUCK] ✔

PERLAHAN •8 [End]

PERLAHAN [MARKHYUCK] CHAPTER.8 [END]

Warning : Part ini bakalan panjang banget,siapin cemilan untuk menemani kalian saat membaca chapter ini.
╰(*´︶'*)╯

Semoga gak gumoh bacanya,Happy reading...!!! ＼（○＾ω＾○）／

Sepanjang kelas,pikiran Haechan tidak tenang,dia terus memikirkan perkataan Mina sebelumnya.

Apakah sikap Haechan keterlaluan dan kekanak-kanakan?
Sepertinya iya,dan sepertinya Haechan juga harus meminta maaf pada Mark.

Tapi,dari semenjak istirahat,bahkan sampai pulang kuliah pun,Haechan tidak menemukan keberadaan Mark.

Haechan juga tidak menemukan keberadaan squad SBS di kampus.
Kakaknya juga di chat tidak di balas.
Tapi tak lama,handphone Haechan berdering dan ada panggilan masuk dari Hendery.
Haechan pun mengangkatnya.

"Hallo dek,kamu pulang sama siapa?
Mark kan gak masuk kuliah.
Lagian kalaupun masuk,kamu pasti lebih milih pulang bareng si Jeno,iyakan?" cerocos Hendery begitu sambungan telepon terhubung.

"Abang kenapasih? Tiba-tiba nelpon sewot gini.
Jemput adek ya bang,adek lagi males naik bus" ucap Haechan.

"Emangnya si Jeno kemana?
Bukannya tadi pagi kamu berangkat sama dia ya dek?" sindir Hendery.

"Abanggg~ ishh jangan banyak omong,pokoknya jemput adek ke kampus,titik.
Kalau enggak,ade aduin ke daddy kalau hari ini abang bolos kuliah" ancam Haechan.

"Aduin aja,abang gak takut" balas Hendery.

"Abanggggg~" rengek Haechan.

"Iya iya bawel,abang jemput,kamu tunggu depan gerbang" titah Hendery yang langsung mematikan sambungan teleponnya.

Dan,saat ini Haechan sedang berada di depan gerbang menunggu Hendery untuk menjemputnya.
Hechan menghembuskan nafasnya kasar.
Biasanya,Haechan akan berangkat ke kampus dan pulang bersama Mark.
Tiba-tiba,Haechan jadi merindukan Mark.
Maklum saja,biasanya Haechan tiada hari tanpa ngebucin sama Mark hyung nya itu.

Dengan ragu,Haechan berniat akan mengirim pesan kepada Mark.
Tapi,baru akan mengetik,seseorang menepuk pundaknya dari belakang.
Dan itu adalah Lee Jeno.

"Hai Chan" sapa Jeno,dan Haechan hanya berdehem sebagai jawaban.

"Mau pulang bareng lagi?
Kan tadi pagi kita berangkat bareng,pulangnya juga harus bareng dong" senyum Jeno pada Haechan.

"Peraturan darimana itu?
Gak usah,Bang Dery udah di jalan,mau jemput aku" ucap Haechan.

"Beneran nih?
Tapi,nanti malem kamu ada waktu gak?
Kita jalan yuk nanti malam,ada yang mau aku omongin sama kamu" pinta Jeno.