bab 5

2.3K 253 16
                                    

kana menghampiri mew yang sudah menunggunya di parkiran dekat gedung pemotretan, kana masuk kedalam mobil dengan wajah kesal, mew mengerutkan keningnya bingung ingin bertanya tapi melihat wajah tak bersahabat milik kana ia mengurungkan niatnya,

mew menjalankan mobilnya tanpa pembicaraan dari mereka, setelah beberapa saat perjalanan akhirnya mereka sampai di gedung apartemen milik kana, mereka turun bersama menaiki lift, sesampainya di kamar kana, mew dna kana masuk bersamaan gun yang pamit untuk pulang.

,,

🌻 phi tidur aja di kasur sama nata muat ko,

☀️ gapapa nong kita tidur bertiga,

🌻 ok phi gapapa, yaudah aku ganti baju dulu,

☀️ iya kamu udah makan nong, mau phi pesankan makanan,

🌻 boleh phi,

,,

setelah kana masuk kedalam kamar mandi, mew memesan makanan untuk dirinya dan juga kana, untungnya tadi sang anak sudah makan, sepertinya nata sangat lelah terbukti tidurnya Sangat pulas,  setelah membersihkan dirinya kana keluar dari kamar mandi menghampiri mew yang duduk di ruang tv,

jam menunjukkan pukul 10 malam' mereka baru makan malam kana duduk di samping mew sambil menunggu pesanan mereka, tak lama terdengar suara bel, mew keluar mengambil pesanan mereka tak lama kembali dengan kantong di tangannya,

kana menyiapkan makanan tersebut dan mereka mulai memakannya, setelah selesai kana membuang bungkus makanan mereka, lalu kembali duduk dengan coklat hangat yang ia buat, dan memberikannya pada mew mereka duduk sambil menikmati coklat hangat di depan tv,

..

☀️ apa kamu lelah hem kenapa terlihat kesal.

mew membuka suara karena penasaran dengan kana, saat pulang pemotretan tadi wajah terlihat kesal, kana dan mew belum membuka sosmed jadi mereka belom tau apa yang sedang ramai di sana, saat ingin menjawab handphone kana berbunyi, bem menelponnya dengan suara paniknya,

,,

**  ada apa ka kenapa panik gitu,

** kamu pasti belom bukan sosmed kan, coba lihat davika memposting foto kalian, tapi di luar kerjaan, foto kalian terlihat intim,

** benarkah biarkan aku cek dulu ka, nanti aku hubungi lagi,

** ok inget na tetap tenang selesaikan secara tenang,

** iya kaka tenang saja, aku tutup dulu

** he ok.

setelah menutup telponnya kana langsung membuka sosmed-nya dan benar saja di sana sudah ramai membahas kana dan davika, kana juga melihat postingan davika

setelah menutup telponnya kana langsung membuka sosmed-nya dan benar saja di sana sudah ramai membahas kana dan davika, kana juga melihat postingan davika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kana mengeratkan rahangnya kesal tentu saja, dengan ulah davika itu malah memang fens untuk berfikir yang tidak-tidak, mew yang sedari tadi bingung akhirnya melihat handphone dalam genggaman kana, ntah kenapa ada perasaan tidak suka saat melihat g...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


kana mengeratkan rahangnya kesal tentu saja, dengan ulah davika itu malah memang fens untuk berfikir yang tidak-tidak, mew yang sedari tadi bingung akhirnya melihat handphone dalam genggaman kana, ntah kenapa ada perasaan tidak suka saat melihat gosip dan postingan davika.

,,

🌻 apa si mau-nya.

☀️ tapi kalian terlihat mesrah di sini dan sepertinya itu foto lama,

🌻 iya itu foto lama kami phi,

☀️ jadi.

🌻 aku juga tidak mengerti kenapa dia seperti itu, dulu bukankah dia yang tidak ingin di ketahui hubungan kami,

☀️ hubungan..?

🌻 hem, sebentar aku hubungi dia dulu,

☀️ untuk apa..?

🌻 untuk menayangkan kenapa dia memposting foto itu,

🌻 untuk menayangkan kenapa dia memposting foto itu,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kana tidak lagi membalas pesan davika, ia melempar begitu saja handphonenya,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kana tidak lagi membalas pesan davika, ia melempar begitu saja handphonenya,

🌻 keras kepala.. dulu kau yang ingin seperti itu tapi kenapa kau seperti ini sekarang brengsek, apa kau tidak tau aku butuh waktu bertahun-tahun untuk menyembuhkan luka hati ku, karena ulah mu brengsek..

kana terus menggerutu, mew yang sedari tadi mendengarkan sedikit terkejut dan kecewa, ternyata dugaan benar jika kana dan davika adalah masa lalu, tapi ia sedikit senang dengan perkataan kana tadi, davika masih mencintai kana sedangkan kana tidak dua kemungkinan apakah kana sudah memiliki kekasih lagi, atau kana memang sudah tidak ingin bersama davika,

,,

☀️ dia sepertinya masih mencintai mu,

🌻 aku tidak perduli phi,

☀️ tapi dia cantik nong,

🌻 jika phi mau silahkan saja,

☀️ tidak akan nong, phi tidak suka wanita,

🌻 lalu nata keluar dari manah phi,

☀️ sebenarnya..!

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻


SINGLE DED END TOP ARTIST, ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang