bab 58

1.4K 180 14
                                    

☀️ saya mohon dok pasti ada cara lain kan dok untuk menyelamatkan istri dan anak saya, saya mohon dok, jangan beri saya pilihan yang Sangat sulit dok,

ya saat ini mew membawa kana kerumah sakit' ia ingin bertanya langsung pada dokter untuk menangani tumor yang ada di bagian tubuh sang istri,

" baik saya akan menjelaskannya, sebenarnya ada jalan keluarnya tapi resikonya cukup tinggi tuan,

☀️ katakan dok apa itu, lakukan apapun yang berpenting istri saya selamat,

" bagaimana dengan anak anda,

☀️ jika saya di suruh memilih saya akan memilih istri saya, kenapa karena hidup saya akan mati jika tanpa dia, yang menemani masa tua saya nanti istri saya dok, anak saya akan memiliki kehidupannya sendiri, saya akan ditinggal kan olehnya, dan yang bersama dengan saya, ya hanya istri saya yang menemani masa tua saya'

" saya mengerti perasaan anda tuan, begini usia kandungan istri anda sudah memasuki 7 bulan, saat saya menawarkan untuk melakukan pengangkatan tumor di usia kandungan yang masih muda, istri anda tidak menyetujuinya, beliu bersikeras untuk mempertahankan anak kalian, di usia saat ini tidak mungkin bukan untuk menggugurkan kandungan istri anda, Karena janin sudah berbentuk apakah anda akan tega tuan,

☀️ apa menurutmu saya tega dok, saya membunuh anak saya sendiri, jelas itu tidak akan pernah ada dalam pikiran saya, tapi saya bisa apa dok, jika saya di suruh memilih saya lebih baik kehilangan anak saya' di bandingkan istri saya' bagaimana saya bernafas dok jika istri saya saja tidak ada' oksigen saya pergi bukankah hidup saya nanti akan mati' saya akan terpuruk bagaikan mayat hidup, bagaimana anak saya nanti dok, itu juga tidak akan bagus bukan' jadi jika di tanya sekali lagi saya di haruskan memilih, dengan tegas saya memilih istri tercinta saya dok' jika dokter di posisi saya, saya yakin dokter akan melakukan hal yang sama'

dokter mencerna setiap perkataan suami pasiennya ini' benar adanya jika dia yang mengalami ini dia akan melakukan hal yang sama dengan mew' istrilah yang akan menemani masa tuanya nanti' tapi sebagai dokter apa dia tega di beri pilihan untuk siapa yang ia selamatkan nanti'

jika bisa dirinya akan memilih keduanya, tidak mungkin secara terang-terangan dia membunuh seseorang terlebih lagi seorang anak yang tak berdosa, tapi lagi-lagi profesinya di haruskan untuk memilih, sebagai dokter dia tidak boleh salah memilih, dia sudah di sumpah untuk menyelamatkan pasiennya,

,,

☀️ saya mohon dok selamatkan istri saya' saya mohon dok saya tidak bisa hidup tanpanya,

" tuan, saya mengerti perasaan anda, biarkan saya berbicara dengan dokter khusus yang menangani tumor, jika di perbolehkan kita melakukan operasi di usia kandungan yang sudah tua, kami akan melakukannya, tolong apapun nanti resikonya saya mohon anda harus terima, sa,

☀️ saya akan terima jika istri saya bisa di selamatkan, dok jika istri saya tidak selamat maka anda akan melihat mayat saya di ruangan ini,

" tuan saya mohon jangan bertindak gegabah,

☀️ saya tidak gegabah bahkan saya sudah memikirkannya dok, saya tidak tau akan seperti apa jika hidup saya tanpa istri saya' lebih baik saya di kuburkan bersama istri saya, anak saya bisa di urus oleh omah opah nene dan kakeknya,

lagi-lagi dokter di beri pilihan yang sulit, tidak mungkin dokter bisa melihat orang lain mati karena dirinya tak bisa menyelamatkan istri dari orang ini, bukankah dia nanti akan hidup dalam penyesalan yang mendalam,

" baik biarkan saya berbicara pada dokter khusus berlebih dahalu, semoga masalah tuan cepat ada jalan keluarnya sekali lagi saya mohon pikirkan lagi tuan,

..

" bahkan jika kamu pergi untuk selamanya by, hari itu juga aku akan menyusul mu, agar kita di kuburkan satu liang lahad yang sama..

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

tolong jika ada penjelasan mengenai medisnya ada yang salah tolong di mengerti ya, karena saya hanya ngarang,, ini hanya fiktif ya

SINGLE DED END TOP ARTIST, ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang