" baik sebelumnya kenalkan saya dokter same, dokter yang akan menangani istri anda, begini tuan mew kami bisa saja mengangkat tumor di tubuh istri anda dan juga menyelamatkan anak anda, tapi jika usia kandungan beru berusia 7 bulan sudah di pastikan anak anda lahir secara prematur apakah anda sudah memikirkan segala resikonya,
☀️ sudah..
jawab mew yakin tanpa beban sedikitpun, bahkan dia tidak ada kata ragu sedikitpun, bukan dia tidak menyayangi sang anak, tapi sudah di katakan bukan Kana segalanya baginya,
" baik jika begitu, jika anda sudah memikirkannya saya yakin anda sudah memilih dengan baik' anda tenang saja saat anak anda lahir nanti ada dokter khusus yang akan menangani anak anda khusus prematur, dan saat itu juga jika kondisi istri anda stabil kami akan melakukan operasi pengangkatan tumor di tubuh istri anda,
☀️ saya mohon sekali lagi selamatkan istri saya dok,
" baik berdoalah semoga tuhan memberikan kesempatan untuk istri anda, jika begitu tolong tanda tangani ini dulu, apapun resikonya saya yakin anda sudah memikirkannya, anda sangat mencintai istri anda bukan,
☀️ sangat dia segalanya bagi saya' jika dia akan pergi saya juga harus pergi bersamanya tidak perduli bagaimana anak-anak saya nantinya,
,,
setelah mengatakan itu mew pergi dari ruangan dokter, dan memasuki ruangan sang istri, kana sedang berbaring di sana dengan wajah pucat, mew menggenggam tangan sang istri ia tatap dalam wajah cantik itu, tidak pernah terpikirkan olehnya dia akan kehilangan sang istri, cintanya pada kana cukup dalam dan kana adalah cinta pertama dan terakhirnya, ntah bagaimana hidupnya tanpa sang istri,
mew sudah jatuh terlalu dalam pada kana, hingga sulit untuk mew melepaskan kana, tau bagaimana mew sangat mencintai sang istri, tau bagaimana mew rela melakukan apapun untuk sang istri, mew rela menghancurkan siapapun yang berani mengganggu rumah tangganya,
kana terbangun dari tidurnya ia melihat suaminya, yang sedang menatapnya penuh cinta dan kesedihan, kana paham saat ini suaminya sedang terluka dan takut, kana juga tidak ingin seperti ini tapi lagi-lagi takdir memintanya di suruh memilih,
bukan kana tidak mencintai mew, dan memilih sang anak dari pada bersama suaminya bukan seperti itu, tapi hanya tidak sanggup jika harus di suruh memiliki untuk menggugurkan kandungannya, bukankah sama saja kana seperti membunuh darah dagingnya sendiri,
kana seorang ibu yang melahirkan dan mengandung, manah mungkin kana bisa melakukan itu, tapi apa yang bisa ia lakukan saat takdir mencoba memainkan hidupnya,
,,
🌻 dedy jangan sedih na, mamah ada di sini loh,
mew mencium tangan sang istri yang berada di pipinya, ia menundukkan kepalanya sambil menciumi tangan sang istri, tidak sanggup mew menghadapi semua ini, lebih tepatnya tidak akan pernah sanggup mew kehilangan cintanya untuk selamanya, bagaimana hidupnya yang sudah sangat sempurna ini, tiba-tiba sunyi dan gelap saat sang istri pergi meninggalkan dirinya selamanya,
mew mengangkat kepalanya lalu menatap sang istri penuh cinta, sakit sekali rasanya mengetahui istrinya mengalami penyakit yang mematikan, jika bisa mew memilih biarkan dia saja yang mengalami sakit itu,
☀️ Dedy sayang banget sama kamu by,
kana tersenyum menatap sang suami, ia usap rahang tegas itu dengan lembut, kana menarik tengkuk mew lalu ia kecup bibir tipis suaminya, rasa asin kana rasakan karena bekas air mata sang suami, mew Bahkan tidak sanggup menatap mata lelah itu,
kana menggerakkan bibirnya dengan pelan, ciuman kali ini tidak ada nafsu sedikitpun, yang ada ciuman penuh kesakitan dan ketakutan akan kehilangan salah satu dari mereka, keduanya sama-sama meneteskan air mata di sela-sela ciuman tersebut,
KAMU SEDANG MEMBACA
SINGLE DED END TOP ARTIST, ( END )
Fantasymodel dan artis yang mengawali karirnya dengan baik-baik, saja sampai ia bertemu dengan seorang anak yang selalu mengganggu-nya, mereka bahkan tidak pernah akur, jika bertemu akan seperti musuh,