#6

8.7K 1K 106
                                    

Lee Haechan & Huang Renjun

Love is not forced, it is a choice

⚠️Full of harsh word & Non baku⚠️

HYPE BOY!
.
.
.
.
.
.
.
.

Malam ini Jaemin sudah berada di kamar Renjun, seperti biasa menyelinap dari jendela kamar Renjun.

Dan sekarang Jaemin dibuat aneh dengan tingkah sahabatnya itu, pasalnya sedari tadi Renjun terus saja tersenyum seperti orang kerasukan.

"Kenapa sih lo?" Tanya Jaemin dengan alis menukik tajam

"Jaem, gua mau curhat" ucap Renjun penuh semangat sambil tersenyum lebar dan memeluk bantal miliknya

"Kenapa?" Tanya Jaemin malas- sebenarnya ia sudah menebak arah obrolan Renjun selanjutnya, pasti ingin bercerita tentang laki-laki yang sore tadi berada di depan rumah Renjun.

Karena jelas sekali Jaemin melihat senyum dan pipi merona itu saat lelaki itu pergi.

"Gua tau ini salah, tapi Jaem dia baik dan perhatian banget sama gua dan bodohnya perasaan gua malah suka diperhatiin kaya gitu" ucap Renjun

"Dia siapa?"

"Haechan"

"Haechan siapa?"

"Temen sebangku gua, dia anak baru Jaem. Awalnya gua salah paham sama dia pas ketemu di jalan. Dan bahkan sempet maki-maki karena gua kira dia mau mesum, taunya dia nolongin perempuan yang abis kecopetan-

Terus ya, ternyata dia anak baru di sekolah kita dan dia milih duduk di samping gua. Disitu gua masih gak suka dia, ya karena tampangnya berandalan, apalagi baru masuk sehari udah bolos, tapi makin kesini kok dia makin baik dan perhatian banget sama gua ya?"

"Njun lo yakin?"

"Gak yakin sih Jaem, kayanya gua kecepatan buat bilang kalau gua tertarik sama dia. Tapi jujur di deket dia gua nyaman"

"Njun lo punya Kak Mark"

"Nah itu masalah nya Jaem, harusnya gua gak boleh gini"

"Jangan gampang baperan Njun, lo baru kenal dia, lo belom tau ke depannya dia gimana"

"Iya sih, kayanya gua yang gampang baper. Karena siapa tau emang dia baik ke semua orang ya"

"Itu lo tau"

"Tapi lo pernah ga sih Jaem suka sama orang yang baru beberapa hari lo kenal?"

"Nggak, pernah nya suka sama orang bertaun-taun tapi orangnya gak peka"

"Kasian banget sih lo, kenapa gak coba ngungkapin perasaan lo?"

"Gimana mau ngungkapin orang gua gak pernah punya kesempatan"

"Sabar ya Jaem, semoga cepet dapet pengganti yang lebih baik" ucap Renjun sambil menepuk-nepuk bahu Jaemin

Ekspresi Jaemin semakin murung mendengar ucapan Renjun.

Gua gak mau dapet pengganti lo Njun, gua mau nya lo.

HYPE BOY! [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang