2.AISYAH SAKURA HARUNO

184 15 1
                                    

Adzan subuh telah berkumandang,terlihat seorang gadis cantik yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi selesai mengambil air wudhu lalu ia bergegas mengambil sajadah dan mukena untuk kemudian menunaikan solat subuh.setelah menyelesaikan solat subuh gadis cantik dengan surai indah itu segera merapikan peralatan solatnya lalu memulai memakai hijab yang selalu melekat pada dirinya.kemudian sakura nama gadis itu segera turun kebawah rumah untuk membantu ibunya di dapur untuk membuat sarapan pagi seperti biasanya,gadis cantik itu tidak seperti kebanyakan gadis lainnya saat jam masih menunjukan jam 5.30 gadis cantik itu malah sudah beraktivitas dan tidak melanjutkan tidurnya.

"Assalamu'alaikum umi." sapa sakura pada ibunya yang terlihat sudah sibuk menyiapkan bahan bahan masakan untuk membuat sarapan "waalaikumsalam sayang, gimana tidurmu? Nyenyak?" balas sangat ibu pada anak bungusnya itu. "Hm...Tentu umi.sedang buat apa mi?" tanya sakura saat melihat ibunya itu sedang memilih bahan bahan yang akan dijadikan menu sarapan itu. "Hmmm...umi tidak tau sayang, umi bingung mau membuat apa.apa kamu ada saran kita akan sarapan apa?" tanya ibu sakura yang tampak bingung ingin membuat apa. "bagaimana kalau kita membuat nasi goreng saja mi,saku sudah lama tidak makan nasi goreng buatan umi." kata sakura pada uminya sambil tersenyum.ibu sakura pun menganggukan kepalanya tanda setuju lalu mereka mulai memulai memasak nasi goreng bersama. Setelah selesai sakura segera pamit pada uminya dan dia akan segera bersiap untuk kerja.

Sakura telah selesai membersihkan dirinya dan juga sudah rapih memakai bajunya, lalu dia pun segera turun ke bawah untuk sarapan bersama kedua orangtuanya juga sang abang."assalamu'alaikum abi dan abang." kata sakura sambil duduk di meja makan sambil tersenyum ke arah abi dan juga abangnya."Wa'alaikumussalam sayang/saku ". Ucap abi dan abangnya berbarengan Sedikit info saat ini abinya sakura adalah seorang dokter serta ibunya sakura hanya seorang ibu rumah tangga biasa dan abangnya sasori adalah seorang pengusaha dan sakura sendiri adalah seorang guru SD.sakura sangat suka dengan anak kecil itu yang membuat sakura memutuskan menjadi seorang guru saat dia selesai menempuh pendidikannya.

Setelah selesai sarapan sakura,abi kizashi serta abang sasori bergegas untuk kerja. Hari ini adalah hari pertama sakura mengajar, sakura sangat antusias untuk segera bertemu dengan murid-muridnya. Sesampainya disekolah sakura segera menuju ruang guru, setelah berkenalan dengan para guru sakura diantar oleh guru lainnya menuju kelas yang akan menjadi tanggung jawabnya selama 1 semester ini. Ya sakura ditunjuk untuk menjadi wali kelas 1-A. " semoga bu aisyah betah ya mengajar disini." ucap tenten guru yang mengajar olahraga. "InsyaAllah bu guru tenten. Oh iya jangan memanggil saya dengan aisyah, panggil aja saya sakura." kata sakura pada tenten dengan senyumnya. Sakura bukan tidak suka kalau orang lain memanggilnya dengan nama aisyah hanya saja sakura terbiasa dipanggil sakura oleh orang-orang. Setelah sedikit berbincang sakura dan tenten akhirnya tiba didepan pintu kelas yang bertuliskan 1-A.sakura sedikit gugup tapi rasa gugup itu tidak menghilangkan rasa antusianya bertemu dengan murid-muridnya itu.

Kriiet

Bunyi pintu dibuka membuat semua anak yang ada dikelas yang tadinya cukup ramai mendadak sepi.tenten segera masuk kedalam lalu disusul sakura dibelakangnya. Sakura tersenyum saat melihat anak muridnya yang menurutnya sangat menggemaskan itu. "Baiklah anak anak ibu ingin memberi tahu kalian kalau disebelah ibu ini ada wali kelas kalian yang baru, tolong  kalian hormati dia oke?" kata tenten pada murid-murid itu yang langsung di iyakan oleh semuanya didalam kelas. Melihat itu Sakura tersenyum kembali membuat banyak anak anak yang terpesona oleh guru baru mereka yang sangat cantik itu dan mudah tersenyum."baiklah bu guru sakura saya pamit dulu, silakan lanjutkan perkenalannya,Semoga sukses." kata tenten pada sakura lalu menepuk bahu sakura tanda memberi support.

"Assalamu'alaikum anak-anak. Perkenalkan nama ibu aisyah sakura haruno.kalian bisa panggil ibu sakura. Mohon bantuannya ya." kata sakura sambil menundukan badannya. "Walaikumsalam ibu guru sakura." ucap anak anak serempak terkecuali salah 1 anak yang dari tadi sakura perhatikan diam saja memandangnya. Sakura yang memandang anak lelaki itu hanya memberinya senyuman tapi anak lelaki itu tetap dengan muka datarnya melihat Sakura. Tak ambil pusing Sakura mulai mengabsen 1 per 1 anak didiknya untuk lebih mengenal mereka. Tentu saja itu salah 1 tugasnya menjadi seorang wali kelas bukan? Tiba saat Sakura menyebutkan nama anak selanjutnya "Ichiro darvers uchiha." kata Sakura sambil melihat kedepan dan ternyata itu nama anak lelaki yang memandang Sakura dengan datar, sakura memberi senyum pada bocah itu namun lagi dan lagi hanya dibalas wajah datarnya saja (sabar sakura kau pasti bisa menghadapi anak itu) batin sakura saat melihat Ichiro yang memberinya tatapan datarnya itu. Setelah selesai mengabsen 1 per 1 anak muridnya sakura segera melanjutkan pelajarannya dan tak terasa waktu cepat berlalu jam dan bell tanda pulang pun terdengar yang membuat semua anak didalam kelas bergembira.

"Baiklah anak anak, jangan lupa mengerjakan PR kalian oke. Sekarang kalian boleh pulang hati hati dijalan ya jangan berlarian saat keluar kelas.asalamualaikum semuanya." kata sakura pada anak anak itu dan mempersilahkan semuanya pulang kerumah mereka masing-masing. Sakura tidak langsung beranjak dari kelas dia merapikan mejanya terlebih dahulu setelah dirasa cukup rapi Sakura akan melangkahkan kakinya keluar kelas namun langkahnya terhenti saat matanya melihat salah 1 muridnya belum keluar dari kelas.karna penasaran Sakura menghampiri anak tersebut "loh Ichiro kenapa tidak pulang?" tanya Sakura pada anak tersebut sambil duduk disebelahnya "aku malas pulang." kata Ichiro pada Sakura tanpa menatapnya. Sakura terkejut dengan jawaban anak itu "loh kenapa? Nanti mamanya Ichiro khawatir kalau Ichiro tidak pulang."  kata sakura sambil membelai surai hitam milik Ichiro itu. Ichiro yang dibelai rambutnya seketika terdiam, perasaannya seketika menghangat saat tangan gurunya itu menyentuh rambutnya. Rasanya seperti belaian seorang ibu walau Ichiro tidak tau seperti apa rasanya belaian seorang ibu. Sakura yang melihat Ichiro terdiam pun heran dengan  anak itu "kenapa Ichiro diam saja?" kata Sakura lagi "tidak akan ada yang khawatir karna aku kan tidak punya mama." ucap Ichiro yang terdengar lirih itu. Sakura kembali terkejut dengan anak didiknya ini yang mengucapkan dia tidak memiliki seorang mama. Sakura pun akhirnya membawa Ichiro ke pelukannya tanpa menanyai lagi tentang ibunya itu. Ichiro yang diperlakukan seperti itu pun tiba-tiba menangis yang membuat Sakura panik namun dia tetap berusaha tenang. "Sudah Ichiro jangan menangis oke kan ada ibu disini bersama Ichiro jadi Ichiro tidak boleh bersedih oke?" kata Sakura menenangkan Ichiro.

Setelah Ichiro tenang Sakura mengajak Ichiro kedepan gerbang. Disana terlihat seorang pria sedang menunggu seseorang. Saat Sakura melangkahkan kakinya bersama Ichiro. Pria tersebut melangkah menghampiri mereka berdua. "Ichiro kenapa lama sekali kamu keluarnya? Ayah harus kembali kekantor." kata pria itu yang ternyata ayah dari ichiro.sakura yang melihat itu pun akhirnya membuka suara, "Assalamu'alaikum pak maafkan saya, karna saya Ichiro telat keluar kelas." kata sakura pada ayahnya Ichiro itu." waalaikumsalam,ayo Ichiro kita pulang sekarang ayah sangat sibuk sekarang." kata sasuke lelaki yang menjadi ayah dari Ichiro itu tanpa. Sakura yang mendengar itupun hanya diam saja. "Tidak mau ayah, aku tidak mau pulang aku mau bersama bunda sakura saja." kata Ichiro yang membuat sasuke terkejut begitu juga sakura.

"Bunda sakura?" kata sasuke terkejut.

_bersambung.....

Hai kawan, gimana nih cerita baruku kali ini? Aku lagi suka banget sama cerita daily life kaya gini semoga kalian juga suka ya. Jangan  lupa divote trus komen ya kasih aku masukan juga harus seperti apa nanti jalur cerita ini ya.. Gomawo ya buat yang udh sempetin baca... Love love banget deh  😘😘

DAILY LIFE MARRIED WITH UCHIHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang