gerbang pelangi membawa petaka untuk umat manusia.
muncul bibit~bibit manusia dengan kemampuan aneh~aneh yang bisa menyelamatkan dunia mereka disebut ESPER dan pembantunya atau bisa di bilang penenang tubuh mereka yaitu disebut guide.
ini tentang Es...
"jika dilihat seperti....memang donghyuck hilang ingatan".kata pria yang duduk didepan haechan.
"donghyuck?" gumam haechan.
"donghyuck...kau mengingat hyung?".tanya pria yang duduk disamping haechan tersenyum cerah.
"ha?" satu kata diucapkan haechan dengan wajah penuh kebingungan.
"dia memang lee donghyuck, walau warna rambutnya berubah menjadi pink atau warna lainnya untuk mengecoh kita tapi dapat ku pastikan dia benar~benar donghyuck-nya kita karna aku tak bisa membaca pikirannya lalu rasanya sama".jelas yuta.
mereka terdiam larut dalam pikirannya ,lupa ingatan ya.
"maaf....ehmmm sebenarnya aku ada dimana?"tanya haechan agak ragu.
"kau di Markas phoenix , lantai 23 adalah kediaman kita untuk tidur dan makan".jelas pria di sebelah lainnya.
"oh begitu... tunggu! apa!? , aku....aku di markas phoenix!?".sekali lagi kaget.
salah satu dari mereka menggaruk tengkuknya yang tak gatal melihat tingkat haechan dan suaranya melengking.
"kau aman disini".jelas pria lainnya.
"bukan begitu....maksudku, untuk apa aku disini? dengar , aku harus pulang sebelum pamanku kembali ke rumah dan aku harus kembali untuk bekerja".jelas haechan yang kemudian berdiri dan taj lupa membungkuk berjalan meninggalkan mereka yang saling melihat satu sama lain.
"bekerja? paman?".kata pria lain menatap yuta untuk meminta penjelasan.
eh!! haechan berhenti berjalan karna tak tahu harus kemana sehingga berjalan ke arah kiri tapi saat 3 langkah yang diambil, haechan kembali lagi ke meja makan.
"ehnnm....pintu keluar sebelah mana?".tanya haechan dengan senyum gerogi.
"I knew it , pasti donghyuck kenapa~kenapa waktu itu".kata pria lainnya.
pria lainnya mencengkram pelan lengan haechan untuk kembali duduk ke tempatnya.
". aits.... sialan".makinya dengan wajah julid tapi bukan untuk haechan tapi tetap si mungil membelalakan matanya karna kaget.
"kalimat tadi bukan untukmu".jelas pria itu tersenyum sambil mencubit pipi cabi milik haechan.
"duduk dan makan dulu sebelum pergi dan dengar penjelasan kami".kata pria dengan rambut hitam tapi terdapat warna merah dan putih di sekitar poninya.
haechan memakan pelan~pelan makanan yang diberikan orang~orang itu kepadanya.
"apa ini? aku seakan diratukan disini".gumamnya tak percaya memasang wajah julidnya kepada mereka ber 5 yang duduk di kursi masing~masing.
"kau memikirkan apa?".tanya yuta.
"tidak ada".jawab haechan kembali makan.
haechan bersyukur tak ada racun dimakanannya ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.