0

2.1K 289 3
                                    

Seorang perempuan berjalan tertatih seraya bertumpu pada kayu kayu yg berada di gua.

Tubuhnya penuh dengan luka dan semua lukanya mengeluarkan darah.

Setelah sekian lama bersama, perempuan itu tidak menyangka kalau dia akan dikhianati oleh rekannya, temannya sendiri.

Menggertakan gigi, pandangan perempuan itu mulai mengabur.
Tetapi perempuan itu tidak menyerah. Dia kini bisa melihat ujung dari gua yg dia masuki.

Begitu dia mencapai ujung gua, air hujan yg mengguyur langsung membasahinya.

Perempuan itu berjalan menuju sebuah pohon besar dan bersandar kelelahan.

Darahnya masih mengalir dan lukanya terasa sakit karena terkena air hujan.
Sepertinya lukanya juga mengalami infeksi karena racun dari senjata penyerangnya.

Karena sudah tidak kuat, perempuan itu perlahan terduduk. Nafasnya cepat karena terlalu lelah.

Dekit demi detik berlalu. Tubuhnya mulai terasa dingin. Tangan dan kakinya juga sudah tidak terasa.

Apa sampai sini saja?
Apa perjuangannya akan berakhir sampai disini saja?
Apa dia akan berakhir dengan konyol seperti ini?

Cahaya dari vision perempuan itu perlahan mulai meredup.

Sepertinya, ini benar benar akhir baginya....

"Ah... Padahal aku ingin menjalani hidup dengan normal...." Gumam perempuan itu sebelum akhirnya kesadarannya telah hilang.

Bersamaan dengan visionnya yg telah kehilangan cahaya.




"Aku ingin hidup..."






.
.
.

☘️To be continue☘️

Tighnari X Reader {Orogin}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang