jaket

8 1 0
                                    

kring kring kring .....

bel sekolah berbunyi,menandakan bahwa waktu untuk mengistirahat kan otak mereka dari berbagai rumus telah tiba.

"nya, kantin yuk"Syifa menghampiri meja Kenya yang letaknya terhalang dua meja dari meja nya.

"kuy lah,"baru saja kaki nya hendak melangkah,tiba tiba ada sebuah tangan yang menggenggam jari jarinya.

"kalian berdua ke kantin g ngajak kita?!"tanya Yadi dengan ekspresi kaget yang terlalu berbihan.

"g usah lebai Lo"tangan Syifa terangkat untuk menoyor kepala teman kelas yang merangkap menjadi sahabatnya itu.

sedangkan disatu sisi,Kenya sedang menundukkan pandangan nya kearah tangan yang saling bertaut di samping badannya.tanpa perlu ia lihat siapa pemilik tangan yang secara sembarangan menggaet tangannya,ia sudah bisa mengetahui siapa pemilik tangan kurang ajar itu.

sebenarnya skinship seperti ini biasa ia lakukan dengan Syifa dan Yadi,jangankan berpegang tangan,berpelukan saja biasa mereka lakukan.
tapi entah mengapa setiap ada skinship dengan ka'an bahkan jika hanya saling menatap membuat kinerja jantung nya tidak normal.pacuannya terasa semakin memburu,bahkan tak jarang wajah nya ikut memanas dah berubah warna menjadi semu semu merah.

"udahlah yok,dah laper banget gue"ka'an menyaut tiba tiba.

'gue ini sebenernya kenapa?
kenapa setiap di dekat ka'an jantung gue berdebar kencang.
padahal hal kayak gini kan biasa di didalam hubungan pertemanan,ka'an juga kelihatan biasa biasa aja'

helaan napas tipis keluar dari mulut Kenya, sebenarnya ia agak kesal dengan dirinya sendiri saat ini.

"nya, Kenya"ka'an melambaikan lambaikan tangannya di depan Kenya untuk mendapatkan kesadaran teman cantiknya,
ia takut temannya kesamber penghuni sekolah.

"eh"Kenya rersentak dari lamunannya.seketika ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling,sampai akhirnya ia milihat tangannya yang sudah tidak betlrtaut dengan tangan lelaki tampan di samping nya.

"Lo g apa apa kan nya?"Yadi menggoncang pelan tubuh sahabat nya,berharap jika benar Kenya dirasuki arwah penghuni sekolah,arwah itu akan mabok lalu memilih untuk meninggalkan tubuh Kenya.

"aduh yad,apa apaan sih Lo,gue g kenapa kenapa kok"goncangan Yadi cukup berefek untuk kepala nya,

"tapi Lo bengong nya,muka lo juga merah,serius Lo g kenapa Napa?"

"dah ah ,yok kekantin"Kenya menyeret tangan Syifa pergi dari dua pemuda yang masih menatap bingung dirinya.

~~~~~~~

"bakso mang Asep memang paling juara,wenak tenan!" yadi mangacungkan jempolnya ke arah mang Asep sebagai apresiasi atas kelezatan bakso andalan di kantin sekolah mereka.

mang Asep tersenyum menanggapi raut kepuasan di salah satu pelanggan setia nya,
"aih mah den Yadi bisa aja"

"tapi serius mang,bakso mamang ini termasuk dalam list makan terenak yang pernah saya makan di Surabaya"Yadi masih terus memberikan pujian untuk tukang bakso kesayangan sekolah tempat ia menimba ilmu.

"nggihh lah den ,diambil goreng nya untuk den Yadi mamang kasih geratis"sontak senyum Yadi semakin merekah saat mendengar kemurahan hati mang asep.sedangkan teman teman nya yang lain hanya dapat memutar malas bola mata mereka melihat mulut manis Yadi yang berhasil merayu mang Asep.

"kurang ajar banget Lo yad,gue tau ya Lo muji muji bakso mang Asep biar bisa dapat geratisan disini kan!"tuding ka'an.

"Astaghfirullah,kamu boleh g solimi ya kasep,bakso mang Asep memang enak kok,gue kan cuma jujur,kalau misalnya karna mulut manis gue,gue bisa dapat makanan gratis,ya bukan salah gue dong"Yadi berusaha membela dirinya,memang benae nyatanya jika bakso mang Asep menjadi salah satu makanan terlaris di SMA tunas bangsa karna cita rasa nya yang lezat.

stay with meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang