Synopsis: Aku Sungguh Bukan Tuhan dalam Alkitab

Bab 119

　　Memang, baginya sekarang, Lysa Phoenix benar-benar prajurit yang sama di pinggir jalan, jenis prajurit yang dapat dengan mudah diganti.

　　Selama Rias bisa mencapai kondisi seperti itu, dengan persahabatan yang mendalam antara dia dan Rias, tidak ada yang bisa dilakukan.

　　Apa yang perlu dia pikirkan sekarang ... adalah sesuatu yang lebih mendalam.

　　"Yangjun, apa yang kamu katakan?"

　　Dibandingkan dengan Kanzaki Yang Tan, Himejima Akeno tampak sedikit lebih bersemangat, bagaimanapun juga, ini adalah masalah yang mengganggu dirinya dan Rias.

　　Setelah dianalisis olehnya dan Rias, Kanzaki Yang seharusnya menjadi pengguna artefak suci dengan artefak yang kuat, yang mampu mengeluarkan kekuatan tempur yang kuat dalam waktu singkat.

　　Tidak ada masalah dalam menghadapi musuh biasa, tetapi jika Anda ingin berurusan dengan Phoenix ...

　　Entah kekuatan penghancur yang langsung melenyapkan pikiran dan tubuh musuh dengan satu gerakan, atau kekuatan kuat yang secara permanen mengalahkan Phoenix.

　　Untuk menghadapi Raisa yang merupakan iblis tingkat tinggi, yang pertama membutuhkan kekuatan raja iblis, dan yang terakhir membutuhkan setidaknya kekuatan iblis tingkat tertinggi.

　　"Rias bisa menemukanku jika dia mau, itu saja~"

　　Kanzaki Yang berkata sambil tersenyum.

　　Bisakah dia mengatakan bahwa sekarang dia telah secara langsung menampar salib suci di dahi Phoenix, tidak hanya Leza, tetapi bahkan pemilik Phoenix akan dimusnahkan? Atribut suci terlalu menakutkan untuk menahan iblis.

　　Tentu saja, iblis yang kuat juga menahan diri pada atribut suci.

　　Sayangnya, tidak ada kejahatan di dunia ini yang lebih kuat dan lebih murni dari atribut suci Kanzaki Yang.

　　"Yangjun benar-benar bisa diandalkan~"

　　Himejima Akeno tersenyum dan mengisi Kanzaki Yang dengan teh. Dia selalu merasa bahwa Yangjun tidak sama seperti sebelumnya.

　　Penampilannya jelas sama seperti sebelumnya, tapi dia merasakan perubahan pada Kanzaki Yang—menjadi lebih menarik, lebih menarik, lebih ingin mengenal.

　　"Dapat diandalkan? Mungkin~"

　　Kanzaki Yang tersenyum, bagaimana dia tidak bisa diandalkan ketika dia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri?

　　Tidak seperti Sona dan Rias, dia didukung oleh keluarga dan raja iblis saat dia lahir.

　　Meskipun mereka juga terikat oleh nasib para bangsawan, pada kenyataannya, pengekangan semacam ini adalah yang diinginkan kebanyakan orang.

　　............

　　di bawah matahari terbenam.

　　Himejima Akeno tersenyum dan mengucapkan selamat tinggal pada Kanzaki Yang.

　　Orang pertama yang dilihat Kanzaki Yang ketika dia kembali adalah dia Aku tidak tahu mengapa dia selalu merasakan perasaan yang menyenangkan?

　　Ini seperti...seperti menjadi kucing pencuri Rias sekali.

　　Tidak, bukan hanya Rias, harus dikatakan bahwa dia adalah kucing pencuri Rias dan Sona.

　　"Kalau begitu, biarkan aku melakukan beberapa persiapan juga~"

　　Kanzaki Yang melihat sosok Himejima Akino yang pergi, dan melihat ke kejauhan.

　　"apa yang harus disiapkan?"