Synopsis: Aku Sungguh Bukan Tuhan dalam Alkitab

Bab 150

　　Meskipun dia juga memikirkan kemungkinan ini, tetapi tidakkah dia berpikir bahwa Kanzaki Yang akan mengetahuinya lebih awal?

　　"Ya, aku adalah anak dari malaikat yang jatuh."

　　"Katanya sekarang... adalah bentuk alien dari iblis jahat dan malaikat jatuh yang kotor..."

　　Himejima Akeno berkata perlahan.

　　Itu tidak sebanding dengan pancaran sinar dan kejahatan ilahimu, Yo-kun - ini adalah pelengkap dari hati Himejima Akeno.

　　"Tidak, setidaknya kamu tidak ..."

　　Mendengar apa yang dikatakan gadis itu hampir menyakiti diri sendiri, Kanzaki Yang merasa sedikit tertekan~

　　Namun, ini sebenarnya adalah sesuatu yang harus dihadapi cepat atau lambat.

　　"Ya?"

　　Setetes kilau kristal menetes dari sudut mata Himejima Akeno, setidaknya... Setidaknya dia bisa mendapatkan evaluasi seperti Yangjun, bahkan jika itu adalah evaluasi yang menenangkan, itu sudah cukup...

　　Zhu Nai menganggapnya sebagai evaluasi yang menenangkan.

　　Tapi nyatanya, Kanzaki Yang benar-benar berpikir itu tidak buruk.

　　"Tidak perlu bertobat dengan menyakiti dirimu sendiri, darahmu tidak berarti apa-apa, atau apakah kamu adalah makhluk jahat seperti iblis normal, atau kamu promiscuous seperti malaikat jatuh yang normal?"

　　Kanzaki Yang berdiri dan menatap Himejima Akino dengan serius di sampingnya.

　　Setidaknya, di depannya, dewa yang akan memberi iblis salib suci, tidak ada yang benar-benar memiliki garis keturunan campuran seperti itu.

　　"Tidak saya tidak punya........"

　　Begitu Kanzaki Yang menyebutkan jenis iblis dan malaikat jatuh itu, Himejima Akeno tanpa sadar membalas.

　　Dia benar-benar tidak ingin memiliki citra seperti itu di hati semua orang di Kanzaki Yang.

　　Dia tidak mengerti arti kata-kata Kanzaki Yang sampai dia mengatakannya, itu tidak berbicara tentang dia ......

　　"Saya tahu......"

　　Kanzaki Yang tersenyum, Akeno, selalu sangat gigih dalam hal ini.

　　Meski bisa dimengerti, dia masih ingin mencoba yang terbaik untuk mengubah situasi.

　　"Shuna, darah Malaikat Jatuh bukanlah apa-apa. Jika menurutmu aku akan memiliki prasangka apapun terhadap Malaikat Jatuh karena insiden Kirkball, maka itu benar-benar prasangka terhadapku~"

　　Sambil berbicara, Kanzaki Yang membantu Akeno mengembalikan pakaian kuil yang telah dia lepas.

　　Baru saja, untuk membuktikan garis keturunannya, Himejima Akeno melepas pakaiannya dan menunjukkan sayap iblis dan malaikat jatuh.

　　"Yangjun...apakah menurutmu aku wanita yang keras kepala dan menjengkelkan?"

　　Melihat ekspresi tak berdaya Kanzaki Yang, Himejima Akino tahu bahwa Kanzaki Yang benar-benar tidak peduli dengan hal semacam ini.

　　Namun, dia masih ingin mendengarkan Kanzaki Yang sendiri.

　　"Mungkin itu~" Kanzaki Yang mengatakan sesuatu yang hampir membuat Himejima Akina marah.

　　Dia menatap Kanzaki Yang dengan tatapan sedikit tidak puas, dan dia sudah menghiburnya seperti itu sebelumnya, tidak bisakah dia memberinya sedikit simpati saat ini?