Synopsis: Aku Sungguh Bukan Tuhan dalam Alkitab

Bab 123

empat puluh tujuh

　　Rias tanpa sadar menciutkan kepalanya dalam perlawanan, tapi sepertinya dia seharusnya sudah siap mental untuk kedatangan Grefia.

　　"Nona Rias, baik Tuan Sarjax maupun orang tuamu tidak akan menyetujui metode ini."

　　Bagaimana mungkin Grefia tidak melihat apa yang ingin dilakukan Rias?

　　Namun, saya harus mengatakan bahwa mata Rias memang sangat bagus.

　　Setidaknya Grefia sendiri percaya bahwa pemuda ini harus memiliki wajah dan temperamen yang tidak kalah dengan dewa.

　　"Jika Anda tidak setuju, Anda tidak perlu memaksakan hal semacam ini pada saya. Apakah mereka tidak memikirkan apakah saya setuju atau tidak?"

　　Suasana hati Rias sedikit runtuh.

　　Hanya sedikit, jelas sedikit!

　　Pada saat ini, dia sangat menyesal bahwa dia tidak mempersiapkan sesuatu sebelumnya.

　　Jika mungkin untuk memasak nasi mentah sebelum Gurefia datang, tidak perlu berbicara dengan Gurefia sekarang, dan dia hanya akan memilih untuk menghadapi Raisa.

　　"Rias.... Rias."

　　Rias, yang hendak mengatakan sesuatu, merasakan sepasang tangan melingkari pinggangnya.Perasaan indah ini membuatnya keluar dari keadaan pingsan dalam sekejap.

　　"Rias, bukankah kamu menyuruhku untuk menyelesaikannya? Sama saja sekarang, serahkan saja padaku~"

　　Suara Kanzaki Yang sangat pelan, dan dia sepertinya tidak peduli bahwa dia sedang diawasi.

　　Tentu saja dia tidak peduli diawasi, yang dia pedulikan...diganggu!

　　"Yangjun...Oke, aku serahkan semuanya padamu~" Rias menatap wajah Kanzaki Yang.

　　Karena dia datang menemui Yang Kanzaki hari ini, dia harus siap secara mental untuk itu.

　　“Lias-sama, dan ini… Kanzaki-sama, apakah kamu berencana untuk terus berbicara seperti ini?” Grace mengerutkan kening.

　　Dia tahu nama Kanzaki Yang, dan ada juga informasi tentang Kanzaki Yang di Sarjax.

　　Hanya saja jika dia tidak benar-benar melihat Kanzaki Yang, dia tidak akan pernah percaya bahwa Kanzaki Yang di depannya adalah orang yang sama yang dia lihat sebelumnya.

　　Ini benar-benar... Ini benar-benar celah yang besar, itu jelas wajah yang sama, dengan sedikit perbedaan paling banyak, dan itu dapat menunjukkan tingkat tekstur ini.

　　"Saya pikir itu jelas salah Anda, Nona Grefia? Meskipun Anda tahu apa yang mungkin terjadi, Anda tetap saja menerobos masuk."

　　Kanzaki Yang mengangkat alisnya, dia bukan tipe orang yang menyerah di tengah jalan.

　　"Ya, Kanzaki-sama bisa berpikir begitu, tapi ini juga perlu untuk Rias-sama."

　　Mata Grefia mengelak untuk beberapa saat, dan tentu saja...dia masih belum pandai menghadapi hal semacam ini.

　　"Itu urusanmu, aku hanya tahu bahwa aku tidak pernah menjadi orang yang setengah-setengah~"

　　Kanzaki Yang memberikan jawabannya.

　　Hanya bercanda, kamu di sini di sini~ Apa hubungannya dengan apa yang akan kita lakukan?

　　Apa? apakah kamu ingin berhenti? Selama Anda tidak memiliki kemampuan untuk menghentikannya, bukan?