Synopsis: Aku Sungguh Bukan Tuhan dalam Alkitab

Bab 88

　　Kanzaki Yang mengenalinya, dan dia ingat bahwa namanya sepertinya Yamato.

　　Tapi untuk apa pria ini datang padanya? Apakah sama dengan gadis sebelumnya untuk mengesampingkan pilihan yang salah yang dia sukai?

　　"Kamu bilang Fusang? Apakah kamu juga dari sisi itu?"

　　Begitu dia mendengar nama tempat itu, Yamato menjadi bersemangat (uang bagus).

　　Benar saja, Putra Suci sama seperti yang dia bayangkan, apakah dia di pihak itu?

　　"Ini hampir setengah, siapa namamu?"

　　Kanzaki Yang bertanya sambil membuka pintu.

　　"Aku Yamato, apa maksudmu dengan setengah?"

　　Yamato bertanya dengan rasa ingin tahu.

　　Dia menenangkan suasana hatinya yang sedikit bersemangat.

　　"Karena hanya nama yang ada di sisi itu~"

　　Kanzaki Yang tersenyum.

　　Dia memang tidak dilahirkan di dunia ini, dan sebenarnya, hanya nama ini yang dianggap di sana.

　　Dia sepertinya mengerti alasan kenapa Yamato mencarinya, ternyata salah paham dia sebagai miliknya.

　　"Hanya nama?"

　　Yamato tercengang.

　　Apakah ada pernyataan seperti itu?

　　“Aku terlahir dengan nama ini, apakah aneh? Tanpa sadar aku merasa dipanggil dengan nama ini, lalu aku menyebutnya dengan nama ini.” Kanzaki Yang menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

　　Dia benar-benar merasakan perbedaannya sekarang.

　　Meskipun beberapa orang akan mengaku padanya di masa lalu, tetapi mereka semua tertarik pada kemampuannya, kinerja akademik dan sejenisnya, dan pada dasarnya tidak ada poin atau poin kecil yang ditambahkan ke penampilannya.

　　Nah sekarang, pada dasarnya seimbang, jadi itulah efek dari pembunuhan acak seperti itu.

　　............

　　——Buku baru berlayar, minta bunga, minta evaluasi, minta tiket bulanan——Tuan.

Bab 92

　　"Jadi, bukankah kamu orang asli Fusang?"

　　Suara Yamato turun sedikit.

　　Dia awalnya berpikir bahwa [Putra Suci] dan dirinya sendiri berasal dari tempat yang sama.

　　"Tidak, tapi terima kasih sudah diingatkan."

　　Kanzaki Yang berkata sambil tersenyum.

　　"Terima kasih banyak atas kesediaan Anda untuk datang membantu saya, tetapi Anda seharusnya sudah mendengar tentang Nona Ming. Masih banyak orang yang datang kepada saya hari ini, dan saya menolak mereka satu per satu."

　　"Yah, aku tidak bermaksud ..."

　　Wajah Yamato memerah dan ingin menjelaskan bahwa dia tidak datang ke sini untuk membuat janji dengan Kanzaki Yang~ Dia hanya ingin membantu seseorang yang mungkin adalah rekan senegaranya sendiri.

　　Dia tidak sama dengan wanita yang tidak memiliki harga diri... um! Berbeda!

　　“Aku tahu, aku baru saja mengatakan bahwa aku merasa tidak butuh bantuan.” Kanzaki Yang berkata sambil tersenyum.

　　"Nona Yamato, meskipun saya tidak akan membiarkan banyak orang bergabung dengan keluarga sebelum perang, apakah Anda tertarik setelah perang?"

　　Kanzaki Yang menatap mata Yamato dan berkata.