Hi! I'm back👋
Happy Reading 💜
Don't forget Votmen
And follow.. please 🙏🏻🙏🏻|•••|•••|
Taehyung mengerjapkan matanya melihat ke sekeliling ruangan yang dia tau bahwa dia tidak sedang di kamarnya, saat melirik ke samping dapat dia lihat seorang wanita cantik yang tertidur di sampingnya. Taehyung melihat wajah Jisoo dan menelusuri pahatan indah di wajah tersebut, sekali lagi Taehyung di buat terpesona dengan kecantikan yang dimilikinya.
Taehyung menatap lekat wajah cantik Jisoo hingga tatapannya turun ke arah bibir plum milik wanita itu. Taehyung menyentuh dada kirinya 'mengapa aku merasakan ini, sadarlah tae kau hanya mencintai sejeong' gumam Taehyung dalam hati.
Taehyung menggeleng pelan dan beranjak turun dari ranjang, memungut pakaiannya yang berserakan, mengenakannya lalu pergi dari kamar Jisoo.
Tak berselang lama, Jisoo terbangun dan melihat sekelilingnya, sudah tak ada bayang Taehyung di dalam kamar nya. Ia mendudukkan tubuhnya dan menyandarkan tubuhnya pada headboard, memeluk lututnya dan menangisi hidupnya.
Jisoo merasa sakit, sangat menyakitkan jika mencintai orang hanya sebelah pihak, ya! Ia merasakan perasaan yang hanya berdetak jika berada di dekatnya; pria yang berstatus suami orang. Jisoo sudah berusaha menangkis perasaannya, namun bukannya hilang malah semakin kuat perasaan itu tumbuh.
'aku harus bagaimana, aku tidak berhak memiliki rasa ini...aku hnyalah orang asing' batin Jisoo perih.
.
.
.
(20:30 kst)
"Aku pulang" teriak sejeong.
"Kau sudah pulang?" tanya Taehyung keluar dari kamar mereka.
"Kenapa kau di kamar tae, kau sudah melakukan nya kan tae?" tanya sejeong dan dapat jawaban anggukan kepala dari Taehyung.
Sejeong tersenyum tulus dan berjalan menuju Taehyung memeluknya erat sembari memberikan kecupan di leher Taehyung.
"Terima hiks....hiks... kasih tae....hiks" tangis wanita itu pecah di pelukan Taehyung.
Taehyung melepaskan pelukannya dengan sejeong dan menatap istrinya itu sendu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fate [VSoo]
RomanceMenjadi ibu pengganti!! Dunia tempat yang kejam, dan Choi Jisoo percaya itu, demi panti asuhannya Jisoo bersedia membuat perjanjian dengan sepasang suami istri yang memerlukan keturunan. Jisoo hanya meminjamkan rahimnya, dan setelah anak itu lahir...