Hi! I'm back👋
Happy Reading 💜
Don't forget Votmen
And follow.. please 🙏🏻🙏🏻
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Hoam."
Wanita bergigi kelinci itu mengeliat seraya menguap lebar dan mengocek mata. Pagi ini ia kebangun diatas kasur atasannya. Jangan mikir aneh aneh dulu tubuhnya masih lengkap dengan piyama tidur tidak ada yang kurang dan mereka semalam benar benar tidur. Jisoo tanpa malu mengatakan keinginannya tidur bersama dan Taehyung langsung bersetuju katanya tidak masalah tidur bersama sih. Dengan manisnya sebelum terlelap Taehyung sempat mengelus perutnya sambil mengajak calon anaknya bicara. Jantung Jisoo kembali berdebar keras dan wajahnya merona merah dibuat Taehyung.
Jisoo menoleh ke samping melihat wajah tampan sang atasan yang masih tertidur dengan mulut sedikit terbuka dan bekas airliur mengering di pipinya tidak mengurangkan kesan ganteng pada pria itu. Pelan pelan bibirnya mengukir sebuah senyuman yang entah mendadak membuat darahnya berdesir hangat.
Puk!
Seakan sadar ia memukul kepalanya pelan. Masa ia bisa senyum senyum ndak jelas sendiri begitu. Bukan kah itu sangat memalukan. Jisoo mengelus perut ratanya bayi yang sebenarnya tidak ia inginkan menumpang disitu. Tapi demi uang yang Taehyung dan isterinya tawarkan padanya membuat si wanita imut itu memutuskan untuk membiarkan anak itu menempati rahimnya selama 9 bulan 10 hari ke depan.
"Kamu didalam sana jangan merepotkan ku dan membuatku malu." Ancam Jisoo tiba tiba kesal.
"Kalau kamu berani macam macam di dalam perutku awas aja akan ku buat kau hidup menderita." Tambahnya.
Puas mengamati wajah tampan ayah kepada anaknya itu Jisoo turun dari kasur dan melangkah keluar dari kamar Taehyung untuk membersihkan diri di dalam kamarnya. Seperti hari sebelumnya Jisoo harus menuntaskan dulu morning sicknessnya lalu bergegas ke dapur untuk menyediakan sarapan pagi dengan tubuh lemas tapi perutnya lapar.
.
Sekitar pukul 9 pagi Taehyung masih duduk santai dikursi hadapan meja Jisoo sambil menampung dagu ditangannya dan menatap intens wanita cantik itu. Jisoo tampak begitu serius dan ia fokus jari jemarinya mengetik smartphone sambil nyemil coklat kitkat.
Merasa diperhatikan ia menengok kearah Taehyung. "Pak kenapa sih, tidak ada kerjaan?" Kesel Jisoo tidak nyaman.
"Ini juga namanya kerjaan menatap masa depan." Keju Taehyung.
Si wanita hamil langsung tersipu dengan pipi menjalar rona merah.
"Maksud bapak apa sih?" Pura pura bego padahal Jisoo sudah terlanjur baper. "Ini namanya bukan kerjaan Pak… Ini buang buang waktu saja. Hari ini saya tidak mau lembur gara gara kerjaan bapak tidak selesai kalau bapak kek gini."

KAMU SEDANG MEMBACA
The Fate [VSoo]
RomanceMenjadi ibu pengganti!! Dunia tempat yang kejam, dan Choi Jisoo percaya itu, demi panti asuhannya Jisoo bersedia membuat perjanjian dengan sepasang suami istri yang memerlukan keturunan. Jisoo hanya meminjamkan rahimnya, dan setelah anak itu lahir...