03

947 183 53
                                    

Happy Reading 💜
Don't forget Votmen
And follow.. please 🙏🏻🙏🏻











•••••|||•••••











Setelah seharian penuh Jisoo dilema dengan apa yang dia rasakan, sekarang dia merasa lebih baik dengan perasaannya. Jisoo bersiap turun untuk membantu sejeong menyiapkan makan malam.

Saat Ia menuju ke dapur, langkahnya terhenti kala melihat sepasang suami istri yang sedang bercumbu yang entah mengapa membuat dadanya terasa sesak. dengan perasaan yang tidak karuan entah kenapa Jisoo malah melangkah mundur, namun tanpa sadar dia justru menabrak meja makan sehingga menimbulkan suara, yang tentu saja membuat sepasang suami istri itu mengakhiri aktifitas mereka.

"A ah...maaf kan aku e-eonni." ucap Jisoo menundukkan kepalanya.

"Kenapa minta maaf? tak apa Soo, lagian kau tae kenapa tak bisa kendalikan hormon mu itu." sarkas sejeong menatap tajam suaminya.

Taehyung hanya bisa terkekeh dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Hehehe....maaf, aku hanya tak tahan jika melihat istriku yang imut ini...yang selalu membuatku ingin memakannya." jawab Taehyung sembari mencubit pipi sejeong gemas.

"Sudah mandi sana dan bersiap untuk makan." cetus sejeong dengan sedikit mendorong Taehyung untuk segera pergi.

"Ya sayang" jawab Taehyung berlalu meninggalkan sejeong namun langkahnya terhenti kala melihat Jisoo yang menunduk.

Dengan langkah perlahan Taehyung mendekati Jisoo dan mencubit pipi itu gemas. Jisoo yang diperlakukan seperti itu langsung mendongak melihat siapa yang mencubit pipinya dan menatap mata hazel Taehyung Sehingga membuat mereka terdiam sesaat. Namun tak lama Taehyung memutuskan kontak mata mereka dan segera pergi menuju kamarnya.

Jisoo hanya memandang punggung Taehyung yang semakin menjauh sehingga menghilang di balik pintu kamar.
Ia kembali melangkah ke dapur dan melihat sejeong yang sedang asik memasak.

"Eonni... Aku bantu ya."

"Boleh, ayo kemari" ajak sejeong.

Setelah asik membuat makan malam, sejeong dan Jisoo menata setiap menu ke meja makan dan di sana sudah ada Taehyung yang sedang duduk manis menunggu sejeong menyajikan sarapannya.
Jisoo, sejeong dan Taehyung pun makan dengan khidmat hingga terhenti kala sejeong berbicara.

"Tae, bisakah besok kau libur ke kantor?" Taehyung mengernyit heran.

"Memang ada apa sayang?"

"Besok aku ingin ke tempat eomma dan mengunjungi cafe sebentar...Oh ya tae, sepertinya aku akan pulang malam karena ada reuni, tak apa kan." Taehyung bingung kenapa istrinya meminta nya libur sementara dia akan pergi, apa maksudnya (?)

"Tak apa, tapi kenapa aku harus libur... atau kau ingin aku temani sayang?" Sejeong menggeleng.

"Tidak tae,. Aku ingin kau libur karena aku mau kau dan Jisoo___" ucapan sejeong terhenti sejenak sebelum dia melanjutkan "aku mau kalian melakukannya, kalau tidak besok kapan lagi tae,. Ku mohon" Taehyung terlihat kesal dengan menggenggam garpu kuat hingga membuat telapak tangannya memutih.

Jisoo tau kalau Taehyung sedang menahan emosinya, sungguh dirinya merasa tak enak berada di tengah-tengah mereka. Namun disini Jisoo datang bukan sebagai orang ketiga... Justru di sini untuk menolong keluarga ini yang ingin memiliki seorang anak, Jisoo berada di sini juga karena dia hanya penyewa rahim yang menerima bayaran.

The Fate [VSoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang