Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading ♡
•••
Haii izinkan Gue memperkenalkan diri Namaku Axyra valerie kanaya.
Kisah ini berawal dari keluarga yang penuh dengan kehangatan dan keharmonisan dimana keluarga yang berisikan Ayah,bunda dan dua anak hidup bahagia di desanya, memang kami bukanlah orang terpandang ataupun orang kaya, kami dari keluarga yang sederhana.
Namun bak di terjang badai saat malam, Bunda Xena bunda kandung ku meninggal saat umurku 6 tahun, rumah ternyaman kami berubah semenjak kematian bunda. Dan ayah yang menikah dengan wanita kaya, kakak laki-laki ku yang dulu sehangat tungku api sekarang berubah seperti es.
Ntah hanya aku saja yang merasa di kucilkan oleh keluarga ku sendiri?? Atau hanya perasaanku saja.
"Ayah, naya kangen bunda". Sambil memeluk hangat sang ayah.
"Naya, sebentar lagi umur kamu sudah 10 tahun, kamu harus berubah nak, jangan bicarakan bunda lagi sekarang kan kamu sudah punya mommy baru, kamu harus menghormati mommy". Usapan lembut di selingi kecupan dari ayah nya.
"Tapi yah, naya kangen keluarga kita seperti dulu, sekarang ayah sibuk, abang juga sibuk sekolah, naya gak ada teman main lagii".
" Naya sudah besar, naya gak bisa terus manja seperti ini, kamu harus lebih dewasa , naya lupa ada alexa?? Kamu gak kesepian lagi sayang, sekarang naya harus mandiri oke? Gak boleh manja² lagi, ayah mau mandi dulu, dah sayang". Di akhiri dengan kecupan.
Rasanya semua kehangatan yang lalu sudah tidak bisa naya rasakan lagi, kesepian itu yang ia rasakan.
•••
"Abang, abang sibuk? Ayo main sama naya, dulu abang suka main sama naya". Ajaknya, namun kakaknya sama sekali tidak merespon.
" Jangan ganggu abang, abang sibuk main aja sama bibi".
"Bang vanoo ayokk, ayokk sekalii aja main sama nayaa". Rengeknya
" ABANG BILANG GAK YA ENGGAK KAMU NGERTI GAK SIH? LIAT ABANG LAGI SIBUK!! KENAPA GAK NGERTI? DASAR BOCAH". Bentaknya.
Naya kaget, tak pernah ia lihat orang yang ia sayang semarah itu hingga membentak dia.
"Hiks.. Hiks abang jahattt Hueeeee". Naya berlari keluar dari kamar abangnya.
" Naya kenapa nangis??", sahut mommy barunya, naya pun langsung memeluk mommy barunya itu.
"Hiks mommy, abang jahat hiks abang bentak naya hueee". Zea yang tidak nyaman dipeluk oleh naya segera melepaskan pelukannya.
" Sudah peluknya, jangan menangis lagi ya". zea " Ada apa ini? Naya kenapa nangis?".
"Jasper, naya tadi nangis habis di bentak vano". Jelas zea " Di bentak? Naya kamu berbuat apa sampai abang ngebentak kamu?". Jasper menggendong naya.
"Naya cuma mau ajak main, tapi abang bentak naya yah hueee". Peluk naya kencang di pelukkan jasper.
"Beraninya dia bentak anak kesayangan ayah, sini biar kita kasih pelajaran abang kamu". Jasper pergi ke kamar vano sambil menggendong naya, zea yang di belakang mengekori suaminya takut jasper tidak bisa menahan emosinya.
"Vano!! Kamu apain naya sampai nangis begini?!!". Tanya jasper tiba-tiba. " Hanya tidak sengaja membentak tadi, maaf yah". Jelas vano
Jasper menurunkan naya dari gendongannya dan menghampiri vano.
PLAKKK
tamparan renyah mendarat di pipi kanan sang kakak, naya kaget dan takut, Ayah nya jadi mengerikan seperti monster yang ia tonton di tv.
"APA AYAH PERNAH AJARIN KAMU KASAR KE ADEK KAMU? HAH?". Vano hanya bisa terdiam tak percaya.
"Jasper udah!", zea mencoba menenangkan suaminya.
" Hiks hiks ayah jangann".tangis naya, Vano menatap dingin ke arah naya.
"SEJAK KAPAN KAMU KASAR HAH? Ayah liat sudah lama kamu bersikap tidak sopan seperti ini, ayah tidak pernah mengajarkan kamu hal buruk vano".
" VANO HANYA MEMBENTAK BUKAN MEMBUNUH NAYA, AYAH! ITU JUGA KARNA NAYA MEMAKSA VANO!!", vano mencari pembelaan, ia tidak mau disalahkan juga.
"DASAR ANAK BRANDAL! KAU MAU MELAWAN AYAH MU? HAH? TIDAK SOPAN!?" Satu tonjokan di terima oleh vano.
"JAWAB AYAH? ADELIO DEVANO ALDEBARAN !! SIAPA YANG NGAJARIN KAMU HAH?".
" Semua ini karna Naya!! Kalau saja kamu gak maksa abang buat main, gak akan abang bentak kamu nay".
"Udah jasper, vano, jangan berantem lagi tolong, lihat naya jadi ketakuan!!". Zea
Mereka berdua melihat naya yang meringkuk sambil menangis. " Naya? Naya maafin ayah ya". "GAK MAUU NAYA TAKUTT, NAYA GAK MAU DEKET AYAH SAMA ABANG".
"gak usah manja nay disini kamu harus kuat".vano " VANO! Apa maksud kamu".
"Semenjak ayah menikah lagi keluarga kita memang sudah tidak baik² saja, apa ayah tidak bisa melihat itu? Naya saja sudah bisa merasakannya".vano
" Hiks hiks bundaa". "Naya sayang! Sudah ayah bilang jangan ingat bunda lagi, mommy disini". Jasper berlutut mencoba menenangkan naya.
"Ayah lihat?".vano " kamu racunin pikirkan adek mu?".jasper "Tidakkah ayah lihat? Anak kecil yang lugu itu? Hatinya masih suci tidak mungkin vano mencuci otaknya".
" Kalian harus mengerti!! Ayah menikah lagi agar kalian tidak kekurangan kasih sayang orang tua apalagi seorang ibu, maka dari itu ayah menikahi zea, sekarang zea mommy kalian, tolong mengerti".ayah
"Tidak ada yang bisa menggantikan bunda xena, ayah juga harus mengerti itu".vano " VANO!!!". "Jasper udah,aku gak papa".zea
" Huh, naya ayo ikut ayah". Jasper menggendong naya dan pergi ke kamarnya. "Zea maafin anak² tadi, lebih baik skrng kamu istirahat dulu dikamar alexa sendiri di kamarkan? kasihan dia?". /chup
" Iyaa gak papa ".
••• #kamar naya
"Naya, tidur ya udah malem". "Mau peluk ayah". Rengek naya
" Nanti saja ya? Ayah ada kerjaan, emm besok gimana? Ayah bakal luangin waktu buat kamu".
"Gak mau, cuma malam ini yah, naya mau dipeluk ayah sampai naya tertidur".pinta nya langsung di setujui.
" Yaudah untuk malam ini, tidur ya my little princess, ayah sayangg sama naya". /Chup, satu kecupan mendarat dikening naya. "Naya juga sayang ayah sayang bunda, mommy sama abang, dan dedek alexa sksksk".peluk naya erat sang ayah hingga terlelap.
" Princess ayah ,ayah janji akan terus ngelindungin kamu dan abang kamu, gak akan ada yang berani senggol anak ayah, /chup kalo berani langsung ayah lawan haha, good night my little princess ".
••••
Haii gimana ceritanya? Masih ada yang kurang ya hehe Ini first time aku buat Cerita yang angst
