Chapter 11

8 0 0
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading..

Pesta ulang tahun adiknya Devano di adakan sangat meriah, semuanya tidak sabar menantikan puncak acaranya.

Semua lampu sudah padam, tandanya acara akan dimulai.
"Bang? Ayah mana?". Xaxa
" Tutup mata nanti ayah datang lihat saja nanti". Xaxa menurut.

"Kak? Rara kemana ya? Dari toilet lama banget". Bella
" Udah duduk nunggu aja, paling lagi berak". Bella kaget ternyata kating nya ini tidak seseram yang anak kampus duga selama ini.

"Ya ampun kak, seriuss!".Bella
" Udah aman kok ntar juga balik dia, udah lu nikmatin pestanya, bentar lagi kue di potong, harus dapet pokoknya lu mau juga kan?".gantar

"Iya kak tapi kan". Bella

"Para tamu undangan di persilakan berdiri semuaa.. Beri jalan untuk tuan dan nyonya Adelio! Beri tepuk tangannya". MC

Selamat ulang tahun~
Selamat ulang tahun~
Selamat ulang tahun xaxa~
Selamat ulang tahun..

Huff

Acara tiup lilin dan potong kue berjalan dengan lancar.
"Dipersilakan tuan Adelio untuk berbicara sepatah kata untuk xaxa yang sedang berulang tahun".MC

" Kak rara belum balik loh". Bisik bella
"Beneran? Ni anak kemana lagii, yaudah gue cari dulu". Saat berbalik langkah gantar berhenti.
" Rara?". Gantar

Dengan wajah yang bengkak karena menangis , rara berjalan di tempat yang tadi tuan adelio lewati. Hanya sedikit orang yang memperhatikan rara karena yang terpenting adalah acara ulang tahun xaxa.

Dari panggung vano tidak sengaja melihat rara dengan muka yang basah penuh air mata.
"Rara nangis?".gumam vano, ntah merasa sakit dengan melihat rara menangis vano mengalihkan pandangannya ke xaxa.

" Untuk putri ayah, saya ucapkan selamat ulang tahun nak". Jasper

"Ra lo kenapa heyy?".  Rara mengabaikan gantar, ia hanya melihat keluarga bahagia yang sedang merayakan pesta di atas panggung itu.

" Untuk anak kesayangan ayah! Putri cantik ayah sekarang sudah mau remaja, ayah hanya bisa mendukung dan mendoakanmu nak, semoga kau bisa membanggakan keluarga kita, ayah sayang kamu". Semua orang bertepuk tangan saat Jasper memeluk xaxa dan menghujaninya kecupan hangat

Yang seharusnya Rara juga mendapatkan haknya untuk perlakuan sama seperti itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BROKEN WINGS :the beginning of the journeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang