9. Jo?

0 0 0
                                    

Erwin dan Chloe sudah tiba di Hokben. Tanpa berpikir panjang, Erwin langsung mengambil nampan untuk memesan disusul dengan Chloe di belakangnya. "Kamu mau pesen apa?" tanya Erwin kepada Chloe penasaran. "Aku pesen yang itu kak," balas Chloe sambil menunjuk salah satu menu yang terlihat jelas. "Oh, sama dong kalo gitu kita," balas Erwin kepada Chloe. "Kalau gitu, kamu cari tempat dulu aja, nanti aku yang bawain," lanjut Erwin dan mulai bergerak maju.

"Mas, saya pesen yang itu 2 ya mas," ucap Erwin kepada petugas Hokben tersebut.

"Ada lagi kak?" tanya petugas tersebut.

"Sama satu nasi lagi ya mas," balas Erwin dan menerima makanannya yang sudah siap.

Ketika Erwin menerima makanannya dan menoleh kearah Chloe, Chloe sudah duduk di salah satu tempat yang tidak ditempati oleh orang lain. Memperhatikan Chloe yang tengah melepaskan maskernya dari jauh, membuat Erwin cukup senang. Kembali dengan makanannya, Erwin mengeluarkan dompetnya dan membayar milik mereka berdua dan pergi menghampiri Chloe.

Erwin menghampiri Chloe yang tengah melihat kearah luar. Terlihat Chloe tengah memperhatikan sekitar dan tak begitu lama menoleh kearah Erwin yang tengah membawa makanan. "Sudah sampai nih," ucap Erwin kepada Chloe. "Terima kasih ya kak," balas Chloe dan mengambil makanannya. "Kamu mau sambel atau tomat kah?" tanya Erwin kepada Chloe yang dibalas dengan anggukan pelan.

Erwin kembali menuju kasir, menanyakan saus sambal dan tomat kepada petugas dan kembali kepada Chloe. Meletakkan saus tersebut ditengah meja dan duduk didepan Chloe dilanjut mengambil makanannya dan mulai makan. "Makan kak," sapa Chloe sopan kepada Erwin. "Iya, makan yuk," balas Erwin kepada Chloe dan mulai menuangkan saus kepada Chloe.

"Makasih kak," ucap Chloe kepada Erwin yang dibalas dengan senyuman puas.

Erwin dan Chloe mulai makan bersama sambil melihat kearah keluar. Terlihat mall tersebut yang mulai terasa ramai karena sudah mulai banyak orang yang datang dan tempat mereka semakin lama semakin ramai. Tanpa percakapan, mereka berdua akhirnya sudah menghabiskan makanan mereka dan duduk sebentar setelah mereka makan.

"Ngomong-ngomong, Jo yang tadi kamu sebut itu siapa Chlo?" tanya Erwin tiba-tiba membuat Chloe sedikit kaget. "Oh, bukan apa-apa kak," balas Chloe pelan kepada Erwin. Erwin yang terlihat kurang puas akan jawaban Chloe, akhirnya memutuskan untuk tidak menanyakan hal tersebut lebih lanjut lagi.

"Mungkin aja itu mantannya? Atau mungkin orang yang udah gaada di sini? Atau mungkin aja itu orang yang pernah datang dihidupnya? Udahlah gausah penasaran lagi ya." Benak Erwin.

"Kak?" tanya Chloe. "Kok diem aja kak?" lanjut Chloe mengagetkan Erwin yang sedang bengong memikirkan hal tersebut. "Hah?" ucap Erwin kepada Chloe. "Kakak kenapa melamun?" tanya Chloe memastikan. "Engga Chlo, gak ada apa-apa kok," ucap Erwin. "Yakin?" tanya Chloe sekali lagi memastikan. "Iya Chloe," balas Erwin pelan sambil tertawa ringan. "Kenapa emangnya? Takut bengong terus ga balik sadar lagi kah?" lanjut erwin dan tertawa. "Bukan gitu kak," balas Chloe dan tertawa ringan. "Kaya ada aja jam segini," lanjut Chloe.

Erwin melihat ke layar Hp-nya. Mendapati jam sudah menunjukkan pukul 16.15. "Mau kemana lagi ga Chlo?" tanya Erwin kepada Chloe. "Gramedia mau?" balas Chloe kepada Erwin yang tengah mengenakan tas nya. "Boleh," ucap Erwin dan berdiri. "Gramedia dilantai bawah ini kan ya?" tanya Erwin memastikan kepada Chloe. "Kalau ga salah sih iya," balas Chloe dan berdiri sambil mengenakan maskernya.

Erwin dan Chloe akhirnya meninggalkan tempat itu dan lanjut berjalan menuju Gramedia. Tidak tau apa yang mereka hendak lakukan disana, yang dipikirkan oleh Erwin adalah Chloe dan hanya Chloe disaat ini. "Kak," ucap Chloe tiba-tiba. Erwin yang mendengar dirinya dipanggil, mengejar Chloe dan berjalan disebelahnya. "Kenapa Chlo?" tanya Erwin. "Soal Jo tadi," ucap Chloe. "Aku cerita pas dirumah aja ya kak," balas Chloe. "Iya, gak apa-apa, kalau mau nunggu waktu yang tepat juga boleh kok," balas Erwin kepada Chloe sambil mengelus pelan kepalanya.

ArcadeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang