05

6.9K 419 12
                                    

Tak terasa sekarang Chika tinggal nunggu hari untuk melihat sang buah hati nya

"Chika kita ke mall yu belanja buat nyambut baby A" ucap Zara

"Boleh tapi mami jga ikut ya" ucap Chika

"Iya mami jga ikut" ucap Aya

Mereka pun pergi ke mall Aya selalu setia di samping Chika sementara Zara sibuk memilih baju bayi dan yang lainnya

"Uty udah ke banyakan" ucap Chika

"Gpp nanti aku yang bayar" ucap Zara

"Ini banyak banget Zara km hampir beli setengah toko" ucap Aya

"Taro lagi sebagian kita nyari yang lain" ucap Chika

Zara pun menurut ia membayar belanjaan nya setelah selesai mereka masuk ke toko selanjutnya sementara Chika duduk karena ia ngerasa capek dari tadi ngikutin orang dewasa itu yang antusias belanja buat bayi A

Chika duduk sambil memainkan ponselnya tangan satunya mengelus perut nya yang terasa sakit mungkin karena dari tadi jln terus pikir Chika

"Chika" panggil seseorang

Chika melihat orang itu dan ia sedikit kaget melihat orang itu ia tak menyangka akan bertemu sama orang yang  begitu dekat dengan kekasihnya, orang itu duduk di samping Chika

"Chik km ha-hamil" ucapnya sedikit gugup

Chika tersenyum lalu mengangguk

"Gw gak nyangka kejadian malam itu bisa bikin Lo gini" ucap nya

"Cici tau?"

"Iya aku tau aku bnr² minta maaf Chik harusnya aku lebih usaha lagi buat bantu km waktu itu, aku dengar teriakan km aku jga denger desahan km setelah nya, aku ada di sana nyusul kalian"

Chika terdiam

"Karena aku percaya Klo Shani bakal tanggung jawab aku jga udah berusaha buka pintu kamar nya tapi gak bisa aku nyari kunci cadangan tapi kunci yang di dalamnya gak di lepas aku udah coba buat dobrak tapi gak bisa"

"Chik jadi selama ini Lo tinggal di sini, knpa Lo gak ngasih tau kita Chika bahkan Lo gak kasih tau Shani" ucap nya

"Buat apa aku kasih tau dia ci dia aja gak perduli sama aku" ucap nya

"Dia perduli sama km Chika bahkan sampai skrang dia masih nyari km dan menunggu km kembali dia sayang banget sama km"

"Klo dia sayang sama aku harunya dia jga sayang sama anaknya"

"Km siapa?" Tanya Zara

"Aku temnnya Chika" ucap

"Ci jangan kasih tau dia klo aku ada di sini" ucap Chika

"Tapi Chik km jga butuh dia"

"Chika gak butuh dia km liat dia baik² aja dan bisa tanpa dia karena Chika udah ada kita" ucap mami Aya

"Klo Lo sampe berani bilang sama temn Lo itu gw akan bawa Chika lebih jauh lagi, gw gak akan biarin ponakan gw atau pun anaknya ketemu sama cowok brengsek itu" ucap Zara menatap tajam Gracia

"Kita pulang ya sayang" ucap Aya Chika pun mengangguk apa lagi perut nya sudah sakit dari tadi walpun kadang kadang sakit nya ilang lagi

Sepanjang perjalanan Chika terus meringis menahan sakit tapi iya gak mau bikin mami sama uty nya khawatir jadi ia memilih diam karena ia pikir sakit bisa

"Chik km gerah ya sampe keringat gitu" ucap Zara yang melihat Chika yang sedang duduk di sofa

Chika menggeleng ia mengusap perut nya yang terasa mules banget

mommy or sister?✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang