37

3.2K 252 71
                                    

"MOMMY" teriak Christy air mata nya sudah turun begitu saja saat menyaksikan tubuh Chika terpental

Gracia pun turun dari mobil nya ia mengejar Christy yang sudah lari duluan ke tempat dimana tubuh Chika tergeletak dengan darah segar yang bercucuran dari kepalanya

"Mom mommy hiks bangun hiks" ucap Christy memangku kepala Chika di paha nya Christy memegang pipi Chika dengan tangan bergetar

Chika tersenyum tangan nya terulur untuk menghapus air mata Christy ia menggeleng kan kepalanya sebagai kode bahwa Christy jangan menangis

"Hiks mommy hiks Ata ayo bawa mommy ke rumah sakit" ucap Christy

"Gracia pun langsung membopong tubuh Chika dan memasukannya ke dalam mobil christy memangku kepala Chika

"Hiks mommy hiks mommy bertahan ya hiks kita kerumah sakit ya" ucap Christy

"Ata cepat ata" ucap christy sambil menangis

"A-aku mau bobo" ucap Chika lirih tapi masih bisa di dengar oleh Christy

"Gak mommy jangan bobo dulu bentar lagi kita sampai hiks mommy bertahan ya" ucap Chika

"Ata cepetan"

"Sebentar lagi sampai Kitty" ucap Gracia panik ia menahan tangis nya gak mungkin ia menangis depan Christy

"Mommy hiks Jangan tutup mata" ucap Christy

"Sa-sakit Kitty"

"Mana yang sakit mommy hiks bntar lagi kita sampai" ucap Christy

Perlahan Chika menutup matanya tak kuasa ia menahan rasa sakit di perut nya begitu jga dengan kepalanya yang terkena benturan keras

"Mommy hiks mommy hiks buka mata nya mommy Kitty mohon hiks buka" ucap Christy menepuk nepuk pipi Chika sambil menangis

Sesampainya di rumah sakit Gracia langsung meminta pertolongan pada suster untuk membawakan bankar untuk Chika

"Mommy hiks mommy bangun hiks mommy" Christy trus menangis sambil ikut mendorong bankar Chika menuju UGD

"Maaf adek dan mbak bisa tunggu di sini" ucap suster itu lalu masuk di susul dokter yang akan menangani Chika

"Ata mommy" ucap Christy memeluk Gracia

"Kita do'ain mommy nya ya sayang" ucap gracia

"Hiks mommy hiks mommy gak boleh pergi ata" ucap Christy

Christy memerhatikan tubuhnya yang di penuhi darah mommy nya ia merasa sedikit pusing melihat begitu banyak darah di tubuh nya, Gracia memeluk Christy

"Kita do'ain mommy ya" ucap gracia air mata nya merosot tapi dengan cepat ia menghapus nya ia tak mau Christy melihat nya menangis

Tak lama kemudian dokter keluar

"Keluarga pasien" ucap nya

"Iya saya pak suaminya dok" ucap gracia

"Saya mohon maaf karena tidak bisa menyelamatkan janin pasien dan pasien udah sadar ingin bertemu sama kalian" ucap nya

"Jadi istri saya hamil dok?"

"Loh km gak tau usia kandungan nya udah 4 Minggu" ucap dokter

Christy memeluk Gracia yang menangis bagaimana bisa ia tidak tau istri sedang mengandung

"Ata hiks" panggil Christy

Gracia pun tersenyum ia menghapus air matanya ia sedih karena kehilangan calon anak nya tapi Chika akan lebih sedih lagi ia harus menguatkan istrinya dan mengikhlaskan kepergian calon anak nya

mommy or sister?✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang