Chika sedang berbeda rumah sakit walpun tidak ada jadwal untuk hari ini tapi ia tetep pergi karena ada yang harus ia urus tapi ia mengambil salah satu pasien anak kecil yang mempunyai penyakit serius karena dokter yang menangani nya sedang cuti
"Ayah apa aku akan mati?" Tanya anak kecil itu pada sayang ayah ku
"Knpa km bicara seperti itu nak?" Ucap sang ayah menatap putranya sendu
"Karena aku sakit terus ayah" ucap anak kecil itu
"Kita kan udah di rumah sakit dan dokter pasti akan berusaha untuk menyembuhkan mu" ucap ayah nya mengelus kepala anaknya
"Tapi kan ayah gak punya uang buat rawat aku di rumah sakit "
"Ayah akan terus bekerja agar km bisa di rawat di rumah sakit"
"Kasihan banget mana anaknya masih kecil" batin Chika
"Permisi pak" ucap Chika
"Ah ya dok silahkan " ucap nya sedikit menyingkir agar Chika bisa leluasa memeriksa anaknya
"Hy anak hebat" ucap Chika tersenyum manis
"Hy dokter bule" ucap bocil itu
"Bulepotan kali ya" ucap Chika terkekeh karena di sebut bule sama bocil
"Oya pak nanti ruangan anak bapak bakl saya pindah kan ke ruangan VVIP" ucap Chika karena ia merasa kasihan sama bocil itu yang terlihat kurang nyaman tidur di bansalnya
"Gak usah dok VVIP mahal saya tidak akan mampu membayar nya"
"Pihak rumah sakit sudah menggratiskan biaya pengobatan anak bapak sampai sembuh" ucap Chika lalu memulai untuk memeriksa anak itu
"Apa dokter bercanda padhl baru aja saya di suruh untuk segera membayar administrasi nya" ucap ayah
"Saya gak bercanda pak, klo gak percaya ayo ikut saya ke tempat pembayaran administrasi" ucap Chika
"Kondisi anak bapak jga menurun" lanjutnya
"Dokter apa aku bakalan mati?" Tanya anak itu
Chika tersenyum lalu menggeleng kan kepala nya "aku tidak tau, tapi akan aku usahakan agar km tetep disini, mau janji sama aku gak?" Tanya Chika pada anak kecil itu melihat anak kecil itu Chika jadi teringat Rassya kalo aja dia masih ada pasti usiannya tidak jauh sama anak ini
"Janji apa dok?" Tanya nya bocah 8 thn itu
"Berjuang sama² km berusaha untuk sembuh dan aku akan berusaha untuk menyembuhkan mu" ucap Chika tersenyum melihat anak kecil itu yang mengangguk kepalanya
"Ya aku janji" ucap nya dengan penuh semangat ia tidak mau meninggalkan ayahnya sendiri di dunia ini karena bunda nya sudah meninggal saat melahirkan dirinya
"Anak pintar " ucap Chika mengelus kepala anak itu membuat anak itu tersenyum manis
"Mari pak ikut saya sekalian saya jga akan membicarakan tentang anak BPK" ucap Chika
"Iya dok, nak ayah pergi dulu ya sama Bu dokter km tunggu di sini ya klo ada apa² tekan tombol itu ya" ucap sang ayah pada anak nya
"Iya ayah"
Sementara di rumah Caca sibuk dengan laptop nya sementara Christy asik menonton film anime nya
"Hubby" panggil Christy
"Knpa syng" ucap Caca lalu menghampiri Christy ia klo istri nya itu mulai bosan
"Main ke luar yu bosen tau di rumah terus" ucap nya
