Chika bersama Gracia sedang duduk di ruang keluarga ngobrol tentang keseharian mereka sambil nntn film tak lama kemudian Christy datang bersama Caca tentunya
"Mommy" ucap Christy duduk di samping Chika dan memeluk nya
"Knpa sayng" ucap Chika sambil mengelus kepala Christy yang bersandar di di dadanya
"Gpp kangen sama mommy aja" ucap Christy
"Padhl tiap hari ketemu gelendotan masih aja kangen" ucap Gracia
"Namanya juga namanya ata" ucap Christy
"Kak Chika knpa?" Tanya Caca
"Hah? Aku gpp" ucap Chika
"Tapi ko mukanya kek pucat gitu" ucap Caca membuat Christy melepaskan pelukannya lalu menatap wajah Chika yang bnr saja terlihat pucat
"Mommy sakit? Mommy sakit apa? Kita ke rumah sakit yu" ucap Christy tangannya langsung mengecek suhu tubuh mommy nya itu
"Syng kok km gak bilng klo km sakit sih" Ucap Gracia
"Aku gpp aku sehat dan gak sakit" ucap Chika memang benar ia tidak sakit cuma sedikit pusing aja dan sering sekali merasa cepat lelah walpun ia kerja gak terlalu berat
"Tapi muka mommy pucat banget loh" ucap Christy
"Mungkin kecapean aja" ucap Chika
"Makanya gak usah kerja mommy kan udah ada Ata" ucap Christy
"Trus rumah sakit gimna Kitty klo mommy gak mengurusnya " ucap Chika
"Suruh orang lah" ucap Christy
"Mending kak Chika istirahat deh" ucap caca
"Yu aku temenin mom" ucap Christy membantu Chika bangkit lalu berjalan menuju kamarnya
"Lemes banget knpa sih mom?" Tanya Christy
"Aku jga gak tau" ucap Chika
"Mommy kan dokter masa gak tau kondisi bdn sendiri" ucap Christy
"Dokter jga butuh dokter Kitty" ucap Chika
"Yaudah kita ke rumah sakit gimna?"
"Gak usah aku gpp, sini sayang duduk di pangkuan aku, mau peluk" ucap Chika pada Christy ya skrng Chika sedang duduk di ranjang nya
"Gak ah mommy kan lagi kurang sehat" ucap Christy
"Ihhh mau peluk 🥺" rengeknya
"Iya iya" ucap Christy lalu duduk di pangkuan Chika dan memeluk nya
Di tempat yang berbeda wanita paruh baya sedang duduk dan di hadapan nya ada seorang laki² badannya lumayan kekar dan berpakaian hitam
"Apa ada informasi penting hingga anda menemui saya disini" ucap wanita tua itu
"Ya saya tau beliau kerja menjadi seorang dokter anak di sebuah rumah sakit yang cukup terkenal" ucap nya
"Oke bagus klo gitu saya mau anda bawa dia kesini bagaimana pun caranya"
"Tapi bos sa-saya tidak berani membawa nya" ucap nya gugup
"Knpa!" Ucap nya tajam
"So-soalnya dia terkenal cucu dari nyonya Ratih" ucap nya sedikit takut
"Saya gak perduli yang saya mau bawa dia kesini secepatnya klo tidak keluarga Lo mati" ucap nya menatap tajam pria yang berada di depannya itu
"Ja-jangan bunuh keluarga saya bos ba-baik saya akan melakukan nya" ucap nya gugup karena sebenarnya ia sangat takut klo berurusan sama Ratih