hari ini aku akan memulai hidup baru, hidup ku akan di kelilingi fans, haters, dan paparazi. 'sepertinya hidupku mulai detik ini akan lebih mencekam' ucap ku dalam hati.
saat ini aku sedang berada dalam mobil pria yang mengajak ku makan malam bersama waktu itu, ia cukup tampan walau hanya memakai kaus dan skiny jeans. Di dalam mobil kami hanya berdiam tak ada sedikit pun kata yang keluar dari dia mau pun ku.
Tiba tiba suara radio pun memutar lagu Taylor swift - style. Kalian tau aku sangat menyukai Taylor swift, tanpa meminta izin aku langsung membesarkan volume radio.
'Midnight, you come and pick me up No headlights Long drive,
could end in burning flames or paradise Fade into view, it's been a while since I have even heard from you'aku melirik nya sedikit dia hanya tersenyum melihat ku bernyayi. 'aneh' ucap ku dalam hati tentu.
'I should just tell you to leave cause I Know exactly where it leads but I Watch us go round and round each time.
You got that James Dean day dream look in your eye And I got that red lip classic thing that you like And when we go crashing down, we come back every time.'Aku melirik nya tapi wajah nya berubah menjadi merah padam seperti sedang manahan amarah, tapi siapa perduli.
'Cause we never go out of style
We never go out of style
You got that long hair, slicked back, white t-shirt.
And I got that good girl faith and a tight little skirt,
And when we go crashing down,
we come back every time.
Cause we never go out of styleWe never go out of style'Saat aku ingin melanjutkan nyanyian ku yang belum selesai pria ini sudah mematikan radio nya dan menatap ku tajam.
"kenapa dimatikan ? lagunya belum selesai" tanya ku sambil menatapnya balik.
"aku tidak menyukai lagu itu!" ucap ny sarkas, dingin, dan penuh penekanan. Aku hanya berdiam dan menatapnya tajam lalu melihat kejendela di sampingku.¤¤¤
Tak lama kami pun sampai di sebuah restoran bergaya eropa cukup indah, pasti makanan nya mahal. Aku dan pria ini pun masuk lewat pintu utama, saat kamu masuk pria ini langsung menggandeng erat tangan ku, sungguh aku terkejut tapi aku sadar kalau permainan akan dimulai.
kami duduk dan memesan makanan maupun minuman, tak jarang kami berbincang bincang dan tertawa bersama sampai ada salah satu gadis berumur 14 tahun datang ke meja kami.
"oh my godnes" ucap gadis itu sambil menutup mulutnya dengan mata melotot ke arah pria tersebut."yeah honey, what do you want" tanya pria dengan ramah sambil tersenyum manis ke arah sang gadis.
"aku ingin berfoto dengan mu boleh? hanya sekali dan uum tolong follback twitter ku hehe ku mohon" ucap sang gadis sambil memakai gaya meminta tolong dengan sangat.
"tentu.. apa yang tidak bisa untuk gadis semanis mu" ucap pria sambil menarik sang gadis kepangkuan nya.
"umm bisa tolong fotokan kami..."
tanya dang gadis kepada ku, aku yang sedang sibuk memperhatikan sekitar agak terkejut. Jadi spontan aku hanya membalas dengan senyuman dan mengambil phone lalu memfoto mereka berdua."terimakasih banyak..Aku cinta padamu, dan btw gadis ini siapa? tolong katakan dia teman mu, jika kau berkata dia pacar mu, akan kupastikan besok aku sudah gila" ucap gadis itu sambil menoleh ke arah ku dengan tatapan sinis.
"maaf dear, tapi dia adalah kekasih ku" sang gadis hanya berdiam sambil menutup mulut dengan mata melototnya mengarah ke arah ku. Tak lama dia langsung memfoto ku dengan beberapa kali aku yang kaget di foto secara mendadak langsung tersenyum masam, Dan gadis itu pergi menjauh.
"aku yakin dia akan patah hati, lalu menangis di kamar sepanjang hari lalu meng upload foto ku dengan kata kata kasar, percaya padaku." ucap ku kepada pria yang sedang minum sambil menatap ku.
"tak usah di fikirkan, mari pulang sudah hampir larut" ucap pria itu sambil berdiri dan menggandeng tangan ku.¤¤¤
Sungguh kaget bukan main! di luar sana banyak sekali paparazi yang menunggu astaga aku sungguh benci kilatan. Untung pria ini menyadari kalau aku tidak suka dengan situasi seperti ini jadi dia langsung menggenggam ku cukup erat.
"kau siap ? tak perlu kuatir mobil kita hanya ada di 3 toko lain" ucap nya lalu menarik ku keluar.
Tanpa kata kata aku menyetujuinya, serbuan kilatan menerpa wajahku aku menunduk lalu sesekali mendongkak agar tahu seberapa jauh lagi. Sungguh ini banyak sekali paparazi dan fans fans nya."HEY HEY SIAPA DIA BUNG?"
"TOLONG BERITAHU KAMI"
"HEY GADIS SIAPA DIRIMU"
"HAY TOLONG BICARALAH SEPATAH KATA"
"HEY GADIS TOLONG TERSENYUM"
"BERI DIA JALAN BUNG"
"HEY SIAPA KAU CANTIK?"
"APA HUBUNGAN MU DENGAN HARRY STYLES?"

KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE [H.S]
Fanfiction"okee.. kita akan melakukan nya, kau tidak bisa membatalkan ini karena aku sudah punya surat yang kau tanda tangani sendiri kemarin, sebenarnya aku tidak mau melakukan nya karena ini menyangkut pekerjaan ku dan ini sedikit menyangkut mu jadi aku ter...