6

432 35 7
                                    

hari ini aku akan ke Miami gratis yeay...
aku akan menemani si kriting dan band nya yang menggelar konser disana, aku juga dipaksa ikut oleh the girls. Kalu tidak dipaksa juga aku malas berpergian jauh tapi di fikir fikir aku ke Miami kan gratis bersama teman yang menyenangkan tak apalah.

"kau sudah mengemas semua? tak ada yang tertinggal? aku tak mau menyuruh Alex memutar arah untuk mengambil barang mu yang tertinggal itu ok" tanya Harry yang tetap memandang benda kecil persegi panjang yang bisa menyalah dan menayangkan media sosial sang tuan.

"ya sudah semua aku tak akan lupa, oiya kita berapa hari disana?" tanya ku sambil memeriksa isi tas ku.

"9 hari dikarenakan semua ingin beberapa hari menetap dan berlibur bersama, Miami itu bagus kau tahu? kau pernah kesan tidak? tidak yaa?" aku tau dia mengejek ku ew.

"shut up"

lalu keheningan menyambar sampai di bandara tidak ada yang bicara sama sekali hanya terdengar tegukan orang minum air, helaan nafas, dan beberapa notif yang masuk di handphone masing masing.

¤¤¤

"hai Aubrey, kami menunggu lama tau" ucap Ele dengan tingkah manja, sedikit menggelikan tapi sangat lucu.

"maaf kan aku biasa jalanan macet seperti tak tahu saja jalanan jaman sekarang" ucap ku sambil memberi koper ku ke Alex (Harry's bodygruad).

"iyaa iya kami tahu" ucap Lou sambil menggendong Lux.

"dimana Shopia,Perrie, Gemma dan Lottie?" tanya ku sambil melihat sekeliling.

"Shopia dan Perrie tidak bisa ikut aku tak tahu kenapa, Gemma dan Lottie sedang ke kamar mandi" mulut ku hanya berbentuk O tak tahu apa yang hafus ditanya lagi.

"Aubrey kau disini aku mencari mu, ayo kita ke pesawat pesawat sudah siap, come girls" ucap Harry sambil menarik tangan ku lembut, oh drama.

¤¤¤

dipesawat kami hanya bercanda tertawa karna Lottie dan Lou kadang bertengkar, kadang juga Niall bertengkar dengan Gemma, kadang juga Lux yang bertanya aneh aneh dan banyak lagi. Sungguh menyenangkan, sedari tadi juga Harry tak melepaskan tangannya dari paha ku. ada saat nya tidur dan semua terbangun karna kentut seorang Niall Horan yang menyengat.

kami sampai pukul 11 pagi waktu sekitar semua turun dengan bergilir aku digilir kan terakhir bersama Harry dan baby Lux dikarenakan Lou harus mengurus Tas dandan yang tiba tiba terselip di bagian pesawat.

"sungguh Harry di depan banyak SEKALI orang, oh itu paparazi, aku takut"

"kau sudah besar Bre"

"bukan itu bodoh aku takut ada yang melukai Lux" ucap ku sambil memperbaiki Lux di gendongan ku.

"oh tak apa dia akan baik baik saja, kau peluk dia atau aku saja yang membawanya??" tawar Harry

"tidak, aku tak mau bersama Harry aku mau bersama Bre" ucap Lux yang memeluk ku.

"hahahahaha" ku tertawa karna bukan aku saja yang menolak dia tapi anak kecil saja menolak dia.

"hei Lux kau jahat sekali sungguh, kau membuat hati ku patah" ucap Harry mendrmitisi semua itu ew.

"kan dihati mu sudah ada Bre, jadi fidak mungkin patah, kalau Bre pergi baru hati mu akan patah, bukan begitu Bre?" anak kecil astaga aku hanya tersenyum. baru saja Harry ingin membalas ada yang berteriak teriak memanggil Harry, siapa lagi kalau bukan. Paparazi.

aku menyembunyikan kepala Lux di leher ku dengan tangan satu memeluk dia dan tangan lain memeluk pala Lux, Harry yang menjaga ku sambil memeluk pinggang ku sambil menjaga Lux jug tentu. jadi posisinya aku seperti berpelukan sambil berjalan seperti teleteubies.

FAKE [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang