"kau telat Harry mereka sudah berada di lantai atas" ucap Hana kepada Harry yang baru saja datang bersama ku.
"berkumpul dengan para gadis, dan bersikap normal" ucap Harry berbisik dan langsung menaiki lantai dua dengan sedikit berlari.
"Aubrey..." teriak para gadis yang ku balas dengan senyuman hangat lalu duduk di sofa, saat ini aku sedang berada di rumah menegement One direction, dan bersama Hana, Eleanor, dan Lou.
"so.. hmm aku sedikit penasaran dengan cerita dirimu Aubrey.. boleh kau ceritakan sedikit tentang mu?" Tanya Lou dengan muka penasaran dan juga sedikit takut takut.
"okey santai saja aku akan menceritakan nya. Jad---"
"stop Aubrey nanti ceritanya ya mungkin sebentar lagi pizza dan cok---" ucapan Hana terpotong karena ada yang mengetuk pintu, Lou langsung membuka nya dan menampakan salah satu security dengan membawa 5 kotak pizza dan beberapa kaleng coke.
"so.. semuanya sudah kan?? jadi kita mulai mendengar cerita hidup Aubrey yeayy!" ucap Ele girang sambil tersenyum manis dengan muka sangat penasaran.
"jadi.. nama lengkap ku Aubrey Twan Hazel, anak pertama dan satu satu nya keluarga Hazel, ayah ku dan ibu ku bekerja sebagai karyawan biasa di salah satu kantor di Swedia, mereka juga tinggal di Swedia. Aku lulusan GDFR school sebuah sekolah di Swedia, umur ku sekarang 19 tahun, dulu aku bekerja sebagai pelayan restoran lalu beralih provesi menjadi model yang kurang sangat kurang terkenal, hmm... kalian kenal dengan Gigi hadid dan Cara delevinge, model terkenal sekarang?" mereka pun mengangut sambil sesekali memakan pizza di tangan mereka. "mereka dulu, sangat dulu adalah sahabat ku tapi sekarang kami jarang bertemu karena pekerjaan masing masing juga. Tapi kami masih sesekali berkirim pesan dan hang out bareng. Dan... selesai"
"astaga kalian bersahabat? astaga, astaga! aku sangat menyukai Cara Delevinge dia sungguh sempurna!" ucap Ele heboh.
"badan kau sungguh sempurna pantas saja kau dipilih menjadi model, tapi badan mu lebih bagus dari Gigi Hadid kenapa dia yang terkenal kenapa kau tidak?" tanya Lou.
"aku mengundurkan diri" ucap ku lirih.
"kenapa? kenapa mengundurkan diri, aduh sayang banget. Kalo kamu tidak mengundurkan diri pasti kau sudah menjadi model sangat sangat terkenal!" ucap Hana
"hahaha aku tak kuat, aku mempunyai demam panggung, jadi dulu kalau ingin fashion show aku harus meminum teh hangat dengan tambahan kue natal hahaha, dan aku berfikir kalau setiap saat ingin ber cat walk dengan syarat harus ada barang yang ku mau, sedikit merepotkan orang bukan?" tanya ku
"yaa sedikit susah sih tapi kalau aku menegement dari fashion show itu akan aku cari apapun yang kau ingin kan! karena perusahaan itu pasti sangat membutuhkan mu!" ucap Ele yang di setujui the girls lain. Aku hanya tersenyum hangat, 'mereka sungguh sungguh seperti bidadari baik hati turun dari surga' ucap ku dalam hati.
"WOW TIME TO PIZZA BOYS" teriak salah satu member One Direction itu, siapa lagi kalau bukan Louis Tomlinson, dia langsung mengambil pizza tak lupa coke nya, lalu duduk di sebelah Ele dengan gaya manjanya.
"Aubrey... hey" ucap Liam kepada ku sambil ber high five. aku hanya membalas high five nya dan tersenyum manis.
"saat ini sampai 2 hari kedepan tidak ada kegiatan kalin free tapi, tidak boleh membuat keributan di luar ingat!" ucap Hana sambil menggigit pizza di tangan nya.
"yes!! aku akan bermain golf bersama Mark!!" seru Niall sambil mengigit pizza lalu meminum coke nya.
"aku akan pulang ke rumah bertemu mom, sepertinya seru!" ucap Zayn tapi masih fokus ke arah televisi karna dia sedang bermain playstasions nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE [H.S]
Fanfiction"okee.. kita akan melakukan nya, kau tidak bisa membatalkan ini karena aku sudah punya surat yang kau tanda tangani sendiri kemarin, sebenarnya aku tidak mau melakukan nya karena ini menyangkut pekerjaan ku dan ini sedikit menyangkut mu jadi aku ter...