"in your dreams baby, i won't stop bothering you until you stop pushing me away"
"lo jangan pikir gue ga ada harga diri untuk lo cium gue sesuka lo ya Mark!! gue masih straight babi!!"
"Jangan khawatir, kita akan sama-sama merasa enak"
What if they...
Haechan yang berbaring di ranjang nya membuka pesanan yang di kirim Jeno dan itu berhasil membuat wajah Haechan memerah malu
bukan malu yang kayak jatuh cinta ya!!
malu karna lagi-lagi harga diri di runtuhkan dengan kata-kata pria yang baru ia jumpa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ah tunggu- CANTIK?!!
Haechan ini tampan ya, lihat saja penampilannya kalian bisa bilang Haechan ini ganteng tapi ini hanya menurut Haechan sih
Haechan berusaha menahan senyum nya walau pun hati dia masih marah karna dibilang cantik, tapi si Jeno ini benar-benar pandai berkata-kata
Ayat itu terlihat biasa tapi bisa membuat hati kalian berdegup ya!
Haechan menutup wajahnya dengan bantal
'astaga si Jeno itu benar-benar...'
"Chan!!" Teriak Yangyang membuat Haechan tersentak kaget secara refleks mendudukkan dirinya
"Berisik ah Yang" ujar Haechan sambil menatap malas seorang Yangyang lagi memakai krim masker kulit
"kau ngapain sih malu malu gituan kayak anjing, jijik gue liatin" Yangyang memandang Haechan dengan tatapan yang jelas jelas menunjukkan dia jijik
"mana ada! kepo aja" Haechan melempar bantal guling nya tapi ga kena Yangyang
ck, ingatkan Haechan untuk berlatih melempar agar kena target
Yangyang melempar semula bantal itu tepat di wajah Haechan membuat tubuh Haechan terdorong ke belakang
"yak!! kapan kau jago melempar barang sih?!!" Haechan bangkit lalu mengusap pelan hidung nya yang sakit
"hihi, biarkan itu... sekarang cerita pada teman baikmu ini siapa yang berjaya membuat Haechan jatuh cinta" ujar Yangyang sembari menaik ke kasur Haechan
"ga ada yang bisa lakuin itu pada Seo Haechan" cibir Haechan
"bohong lagi..." ucap Yangyang
"mana ada aku bohong"
"haih, yaudah kalo gitu bilang pada ku siapa yang menjadi target kau?" tanya Yangyang dengan pasrah saat Haechan bersikeras gamau jujur pada nya
"erm, Jeno Jaemin Renjun" ucap Haechan dengan cepat membuat Yangyang mengernyit
"tumben ramai sekali?" tanya Yangyang lagi, karna sebelum ini Haechan ga pernah ngincar lebih dari seorang
Biasanya Haechan kalo lebih seorang pun pasti itu orang yang luar dari kampus kayak Karina
"aku mau coba-coba saja" Haechan mau mencoba hal yang baru
Haechan kayak lupa nasihat pamannya
"entar ketahuan selingkuh baru tahu" ucap Yangyang pada Haechan yang udah cemberut duluan
