Our Little Haechanie |• Haechan Harem

Chapter 01; Teman

Chapter 01

Saat ini Haechan sudah berada di rumah yang disewakan oleh mama dan Papa nya

Haechan tinggal di rumah ini bersama teman baik SMA nya, Yangyang

Keduanya yang gamau punya teman baru memiliki nasib yang sebenarnya tidak menyebelahi mereka saat keluar dari SMA

Yangyang mendapat tawaran di universitas yang lain dari Haechan, Rain International University manakala Haechan mendapat tawaran di luar Seoul

Jadi Haechan meminta papa nya untuk pindahkan dirinya ke universitas sama dengan Yangyang, jadi disini lah mereka di dalam rumah sewa yang sama

Haechan masih lagi mengutuk Hyunjin yang baru saja ia putusin di atas kasur miliknya

"Ternyata lebih mudah dari yang ku sangka..."

"Dia ga seruuu!!!" Gerutu Haechan saat mengingati tatapan Hyunjin padanya

Tatapan menyerah, Haechan ga suka

Ga ada usaha, yang ada cuman menyerah

Haechan pikir si Hyunjin itu akan merayu atau semacam menangis tapi nihil,

Haechan ga sangka Hyunjin akan menyerah secepat itu

"Ck, Menyesal aku pilih dia, lebih baik aku pilih si temannya itu... Siapa itu- ah pokoknya yang penting teman si Hyunjin pasti ga akan seru jugaaa!!!" Tuduh Haechann

"Maa!!! Echan bosen bangett!!!"

"Si Hyunjin itu benar-benar membuang waktu ku saja ish"

"Kau baru saja pulang udah teriak-teriak" kata Yangyang sembari mendudukkan diri di sebelah Haechan yang sudah baring telungkup

"Hyunjin emang sialan! Dia ga seru Yang!" Ngadu Haechan pada Yangyang yang kini terkikik lalu memeluk Haechan yang masih berbaring

"Udah kubilang dia emang tulus cintai kau" Yangyang tahu Hyunjin itu emang tulus pada Haechan karna tatapan pada hari pertama Hyunjin dan Haechan bertemu sangat berbeda

"kalau tulus dia bakal nangis atau sedikit merayu padaku buat ga ninggalin dia Yang!" Haechan mengomel gak suka saat Yangyang seperti mau menyebelahi Hyunjin alias mantan nya Haechan

oh tolonglah, Yangyang kan temannya Haechan bukan si Hyunjin itu

"ga semua orang sama Haechan-ah, Hyunjin mungkin lepasin kau karna mau kau bahagia walaupun bukan dengan dirinya" perkataan Yangyang membuat Haechan berbalik menghadap nya yang masih memeluk Haechan

"kau akan paham kalo nanti kau jatuh cinta" canda Yangyang, karna Yangyang tahu Haechan ga suka membahas soal cinta

"...iya mungkin" Haechan menggedik bahu tidak peduli "tapi aku ga ada rencana buat jatuh cinta dalam masa terdekat" sambung Haechan yang sudah berdiri ingin bersiap untuk kuliah

Yangyang menggeleng kepala nya mendengar perangai teman nya yang emang pada dasarnya, degil

"aku sarankan kau berhenti lakuin itu semua pada mereka, karna kurasa mereka ga salah" ucap Yangyang lagi

"Yang, kau tahu aku tak akan lakuin itu kalo mereka ga salah kan?"

"yaudah suka hati kau lah Haechan, tapi yang penting aku akan tetap ada di samping kau sampai bila-bila"

Haechan yang mendengar itu sebenarnya terharu karna dia tahu apa yang ia lakukan dalam masa terdekat ini bukan sesuatu yang patut dibanggakan

Tapi menurut Haechan mereka memang patut mendapat balasan