Chapter 09
Haechan mengernyit bingung saat dosen nya tiba-tiba menghantar pesanan kepadanya, 'apa-apaan dia ini?' batin Haechan tidak percaya
"ck, siapa juga yang mau dengan nomor nya" desis Haechan dengan cemberut tapi tetap ia save nomor itu di dalam kenalan nya
"yaudah gapapa, Huang Renjun itu lucu juga kulihat saat itu" pekik Haechan mengubah pikiran untuk mengobati hati nya yang sedih ga bisa berpasangan dengan adik imutnya hanya karna mereka pintar
jujur saja, itu sangat ga masuk asal
"alang-alang udah dipasangkan untuk tugasan itu, lebih baik aku deketin dia sekali" gumam Haechan sembari mengangkat bahu nya menyetujui perkataan nya sendiri
"hei, sudah lama nungguin gue?" Jeno yang dari belakang punggung Haechan menepuk pundak itu membuat Haechan tersentak kaget sembari mematikan ponsel nya dengan buru-buru
"lo ngapain, takut banget liatin gue?" Jeno menyipitkan matanya curiga
"emang lo udah lama di belakang gue?" Haechan takut Jeno mendengar bisikannya tentang Renjun tadinya
"kagak lah"
"yuk gue gamau basa-basi lagi" ajak Jeno sembari menarik dan menggandeng lengan Haechan memasuki ke mobil nya yang ga jauh dari danau kampus itu
Masuk saja Haechan ke dalam mobil Jeno yang bisa dibilang mewah itu membuat Haechan terpikir dari mana Jeno mendapat uang sebanyak itu untuk membeli mobil ini
Haechan tau kok kalo Jeno bekerja... emang gaji kerja paruh waktu mampu membeli mobil ini?
Jangan salah paham dengan tanggapan Haechan, ia cuman berpikir secara realiti
Lagipula apa yang di pikirkan nya benar kan?
Range Rover...
Astaga mobil idaman banget!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Little Haechanie |• Haechan Harem
Fanfic"in your dreams baby, i won't stop bothering you until you stop pushing me away" "lo jangan pikir gue ga ada harga diri untuk lo cium gue sesuka lo ya Mark!! gue masih straight babi!!" "Jangan khawatir, kita akan sama-sama merasa enak" What if they...