Chapter 5

978 172 29
                                    

Festival SMA Jaewon sangat terkenal. Setiap jurusan membuat stan mereka untuk mendapatkan keuntungan yg akan di sumbangkan.

Festival ini juga terbuka membuat siswa dari sekolah lain dapat datang ke acara tersebut.

Ada 3 acara utama yg ditampilkan di atas panggung. Salah satunya yg paling terkenal adalah Noyeting.

Noyeting atau di sebut juga lelang budak adalah acara paling populer dikalangan para siswi. Karena mereka berkesempatan berkencan selama 8 jam bersama siswa yg mereka beli..

Yg menjadi peserta Noyeting adalah kelas satu. Setiap jurusan harus ada satu perwakilan yg mengikuti Noyeting.

Setiap kelas pasti memilih yg terbaik untuk dijajakan di atas panggung nanti termasuk kelas Fashion.

Disini ada dua kandidat yg akan mengikuti Noyeting.

"Aku gk mau tahu.. Pokoknya diantara kalian berdua, salah satunya harus ikut Noyeting.. Tak peduli siapa!" ucap seorang siswi pada 2 siswa tampan yg terlihat berkeringat dingin. Mereka adalah Zin dan Seok.

"Aku gk mau!! Aku akan melakukan apapun asal jangan Noyeting." ucap Zin menolak mentah². Sesekali dirinya melirik Mijin.

'Akukan punya Mijin' batinnya.

"Aku... Aku..." gumam Seok yg terlihat kebingungan.. Ia tak mengerti apa itu Noyeting. Melihat reaksi Zin yg langsung menolak membuatnya takut dan ingin menolaknya juga.. Tapi ia tak bisa melakukannya...

"Tunggu!! Kenapa hanya kita berdua kandidatnya? Lalu bagaimana dgn Taeyeon!" tunjuk Zin kearah Taeyeon.. Namun disana tak terlihat lagi sosok jangkung tersebut. Hanya bangku kosong saja.

"Huft~ dia sudah pergi.. Tadi ada kakak kelas yg ingin bertemu dengannya.." ucap siswi tersebut dan hanya di jawab dengan "oh" oleh keduanya. Hal itu membuat siswi tersebut cemberut kesal.

"Karena Zin tak mau, mau tak mau Hyungseok yg akan ikut noyeting!" putus siswi tersebut.

Dan kini hari festival telah tiba..

Zin yg tak mau Noyeting membuat stan tinju.. Dimana siapapun boleh meninjunya dan ia akan menghindar. Jika seseorang berhasil meninjunya, uang yg diberikan orang tersebut akan di kembalikan sebanyak 2 kali lipat.

Banyak yg tertarik untuk ikut untuk balas dendam pada Zin.. Tapi tak ada satupun yg berhasil meninju Zin, dan keluar dari arena dengan uang yg menipis.

Stan yg berdiri di jurusan lain tak kalah menarik.. Jurusan arsitektur yg mendirikan stan panco awalnya dipenuhi oleh pelanggan.. Namun akhirnya mereka memutuskan untuk mengganti stan mereka menjadi lempar bola air (lupa apa namanya😅) dan membuat pelanggan kabur. Lalu ada jurusan kecantikan yg terlihat dipenuhi oleh para gadis yg mengantri hanya untuk mencukur poni mereka.

Walau cukurannya terlihat berantakan, mereka terlihat senang karena yg mencukurnya adalah siswa tertampan di jurusan itu. Tertampan.. karena memang satu²nya siswa di jurusan itu..

Acara yg diselenggaralan di atas panggung akan segera di mulai. Terlihat Seok dan Zin yg datang berbarengan ke depan panggung..

Acara pertama adalah fashion show dari jurusan Fashion yg dilakukan kelas 2.

Disana terlihat 3 orang kakak kelas berjalan kedepan panggung memperlihatkan kostum konyol yg mereka pakai. Wajah mereka memerah menahan malu tentunya.

Choil Ma, salah satu yg memakai pakaian konyol itu langsung menghampiri sosok yg merancang pakaian tersebut setelah selesai fashion show, ia mencengkram kerah baju siswa tersebut.

"Kau buat baju apaan sih ini!!" serunya kesal.

Daegong Ji, sahabat sekaligus yg merancang baju tersebut tampak acuh tak acuh menjawab

The Girls 180 (Lookism)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang