Chapter 7

227 40 8
                                    

Mood Taeyeon memburuk. Hal itu karena kejadian pulang sekolah tadi. Seok menceramahinya tentang berbicara kasar pada perempuan.

Sepertinya Seok lupa, Taeyeon juga adalah seorang perempuan. Tidak ada satu perempuan yang mau diceramahi tentang perempuan lain. Termasuk Taeyeon. Walaupun fisik dan kelakuannya seperti laki², ia tetap perempuan *coret*jadi-jadian*coret*.

Mungkin karena telalu terpesona pada Yui Seok melupakannya.

Taeyeonpun teringat channel paprika yg kemarin ia tonton.. Ia lalu masuk ke aplikasi paprika tv untuk menonton siaran Deokhwa.

Mungkin jika ia melihat dua makhluk yg menggemaskan itu, moodnya akan kembali naik.

Tapi..

Saat ia memencet siaran deokhwa. Ia malah makin badmood karena yg muncul hanya deokhwa dan laki² yg membuatnya bad mood, siapa lagi kalau bukan Hyungseok.

["Ah! Halo Mau500won-shi anda bergabung kembali.. Terima kasihnya atas donasi kemarin malam!"] ucap Deokhwa dari dalam layar.

Karena keberadaannya di ketahui, Taeyeon pun tak jadi keluar dari channel tersebut.

[Ya, sama². Kemana babi imut satunya lagi?]

tulis Taeyeon dalam kolom komentar.

Dan ditanggapi dengan cepat oleh Deokhwa.

["Ah, dia tak bisa bergabung sekarang karena harus bekerha part time. Tapi kali ini juga aku tak sendirian. Disampingku saat ini tamu spesial yg hadir. Temanku Park Hyungseok. Semoga anda semua terhibur dengan pertunjukan kami!"]
u

cap Deok dengan ramah.

Di kolom komentar banyak sekali para penonton yg memuji Hyungseok. Kecuali Taeyeon tentunya. Ia masih kesal pada Hyungseok.

Selama siaran akun ASDF dan LALAPR terus berperang memberikan donasi. Hal itu membuat Deokhwa dan Hyungseok terkejut.

Tapi keterkejutan mereka bertambah ketika Taeyeon mendonasikan banyak balon bulan untuk mereka.

[Mau500Won? Mendonasikan 100.000 balon bulan]

Bukan hanya Deokhwa dan Hyungseok saja yg terkejut.

Tapi seluruh penonton juga terkejut dengan banyaknya donasi tersebut. Termasuk pemilik akun LALAPR. Ia duduk didepan laptopnya dengan ekspresi tak bernyawa.

Sedangkan pemilik akun ASDF tersenyum tipis sambil melihar layar. Apalagi ketika ia melihat akun yg familiar untuknya.

Yah siaran itu berlangsung heboh karen di banjiri komentar yg menebak² siapa sebenarnya pemilik akun Mau500Won? tersebut.

Sedankan Taeyeon yang merupakan sumber kehebohan tersebut malah tak tahu apa²  karena setelah berdonasi ia langsung keluar dari siaran tersebut.

Mau bagaimana lagi, Taeyeon tiba² di telpon sang nenek. Mereka mendiskusikan pekerjaan Taeyeon selanjutnya.

Setelah selesai, Taeyeon berencana untuk pergi ke minimarket yang dijaga oleh sibabi imut. Ia ingin membeli stok susu pisang yg sudah habis.

Saat ia sudah dekat dengan mini market, Taeyeon melihat Zin yang sudah di depan mini market tersebut dan berjalam kearah pintu masuk.

"Oi!!" sapa Taeyeon sambil mendekat kearah Zin.. Zin hanya menghela nafas malas.

"Kenapa dengan raut wajahmu itu? Diputusin Mijin, ya?" tanyanya Taeyeon sambil merangkul baju Zin. Tak lupa menyeringai nakal supaya temannya itu semakin marah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Girls 180 (Lookism)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang