02 - Jatuh cinta setiap hari

194 14 3
                                    

Agung tersenyum gemas waktu lihat istrinya tepuk tangan waktu balon dilepaskan ke udara kala ada acara resepsi sepupunya Agung "mau itu" kata Inggit sambil nunjuk ke atas "kan sudah dilepas sayang, nanti kita beli kalau sudah pulang dari sini" kata Agung.








Acara pelepasan balon pun selesai, sekarang waktunya para tamu dipersilahkan makan.

"Kamu tunggu disini dulu ya" kata Agung, Inggit ngangguk dan Agung pun pergi. Inggit melihat ke arah sekitarnya, dan dia melihat ada stan dimana disana ada es krim, Inggit berjalan ke arah stan itu dan melewati kerumunan anak anak yang mengantri "mau, es krim" kata Inggit, waktu mbak yang melayani mau kasih es krimnya ke anak yang sudah mengantri duluan, Inggit malah menyaut es krimnya terlebih dulu "kok diambil sih es krimnya?" Tanya anak kecil yang sudah antri terlebih dulu, Inggit langsung pergi tanpa menjawab anak tadi.

"Wah, es krim" Inggit pun duduk dan ya waktu es krimnya mau masuk ke mulutnya, ibu dari anak yang es krimnya direbut saka Inggit pun menghempaskan es krimnya dari tangannya Inggit "es krimnya jatuh" kata Inggit "orang gila apa gimana sih?" Kata ibu dari si anak tadi. Agung melihat istrinya yang udah jongkok dilantai sambil ambil wadah es krim yang jatuh. Agung langsung lari ke arah istrinya dan gajadi ambil makanan "es krimnya jatuh" kata Inggit sambil nunjuk es krimnya "jangan ajak orang setres kesini mas" kata ibu dari si anak tadi "maaf, ada apa ya?" Tanya Agung "dia ambil es krim duluan padahal ada anak anak yang udah antri lama" kata ibu dari si anak tadi "maaf, istri saya pengidap autis. Mohon dimengerti" kata Agung "o pantes. Yaudahlah" kata ibu dari anak tadi dan pergi. Agung ngelihat ke arah istrinya yang udah nangis tanpa suara "maaf" kata Inggit, matanya Agung jadi mendadak berkaca kaca dengar kata itu dari mulut istrinya. Agung mengusap air matanya dan bantu istrinya berdiri. "Kita pulang?" Tanya Agung sambil ngerangkul pundak istrinya, Inggit mengangguk "jangan nangis sayang, gapapa" kata Agung terus ngusap air matanya Inggit "kamu dimarahi" kata Inggit "tidak sayang" kata Agung.




























"Istriku, adalah orang yang istimewa. Tidak ada yang boleh membuat istriku menangis. Siapapun itu, tidak boleh"




















"Enak?" Tanya Agung waktu lihat istrinya makan es krim dan melupakan kejadian tadi "sini aku pegang balonnya" kata Agung lalu memegang balon yang dibeli barusan.

Agung terlihat gemas sendiri melihat pipi istrinya yang sudah belepotan dengan es krim.






























Kadang, ada kalanya Inggit suka merebut apa yang bukan haknya. Agung selalu dapat cacian dan makian sejak menikah dengan Inggit, karena setiap kali bertemu dengan keluarga, ada saja hal hal aneh yang dilakukan oleh Inggit. Beberapa kali Inggit mengambil mainan milik ponakannya Agung.


Tapi, yang selalu membuat Agung jatuh cinta pada istrinya adalah, Inggit yang selalu meminta maaf ke Agung setelah tau Agung kena cacian.











































"Sejak menikah sama kamu, aku jadi punya tujuan, dan alasan supaya aku bisa hidup lebih lama di dunia. Dan kamu juga harus seperti itu, kamu harus hidup lebih lama. Temani aku sampai aku tua" kata Agung lalu mencium kening istrinya yang tengah tertidur.



















My Autism WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang