22. Pulang

47 9 0
                                    

Haloo yorobunn...




Happy Reading 😄💚








Rayna gadis itu tengah duduk sendirian dibalkon tempat ia dirawat gadis itu menatap rintikan hujan kecil yang turun membasahi permukaan bumi melihat pohon-pohon yang basah aroma tanah basah yang khas dan juga hawa dingin yang menusuk. Rasa ingin tidur dan bergulung selimut kembali, tapi mengingat bahwa ini adalah hari dimana ia keluar dari rumah sakit setelah kemarin dirawat membuatnya mengurungkan niat tersebut dan memilih menikmati secangkir teh hangat dan juga ditemani alunan lagu penenang hati....

Setelah tadi pagi jarum infusnya telah dilepas Rayna jadi lebih leluasa bergerak bebas tanpa hambatan. Ia sendiri juga sedang menunggu kehadiran dokter Rani yang akan mengecek kondisinya sebelum ia pulang mungkin sebentar lagi akan tiba....

"Rayna! Saya cariin ternyata ada disini" ujar dokter Rani sembari menepuk pelan pundak Rayna

"Ah! Dokter Rani! Haha maaf dok tadi aku keasikan dengerin musik jadi gak kedengaran kalo ada orang masuk..oh iya silahkan duduk dok" ujar Rayna yang langsung berdiri menghadap dokter Rani dan mempersilahkannya untuk duduk

"Oh..gak papa saya juga sering kayak kamu waktu di rumah" balas dokter Rani yang kemudian duduk disebelah Rayna

"Gimana keadaan kamu Rayna? Ada perubahan gak setelah saya kasih obatnya kemarin?" Tanya dokter Rani langsung to the poin

"Syukurlah dokter, sudah semakin baik ketimbang kemarin tapi kadang masih nyeri-nyeri gitu dok" jelas Rayna

"Baguslah jika ada perkembangan tapi setelah ini saran saya kamu harus sering Check up ya? Buat mantau kondisi jantung kamu apakah semakin baik atau malah sebaliknya. Dan setelah ini nanti saya siapkan obat untuk kamu bawa pulang, sebelum pulang kamu keruangan saya aja" jelas dokter Rani

"Hmm...terimakasih dokter atas saran nya nanti kedepannya aku usahain bakal rajin buat Check-up" ujar Rayna berterima kasih sambil mengatupkan kedua tangannya didepan dada

"Haha, ya sama-sama dan sepertinya kamu orangnya periang ya? Haha lucu kamu...ya udah kalau begitu saya izin balik keruangan saya. Jangan lupa lho ya nanti ambil obatnya di ruangan saya"

"Hehe. Siap dokter terimakasih" ujar Rayna lalu ia mengantarkan dokter Rani kedepan pintu dan membuka'kannya untuk dokter Rani baru setelah itu ia berjalan kembali ke balkon dan mulai membereskan barang-barangnya





••••••••••




"Mang nasi uduk nya 2 yak banyakin kerupuk sama sambel nya" ujar Haikal pada pedagang nasi uduk dipinggir jalan karena jam masih menunjukkan pukul 7 pagi. Sebenarnya ia dan pacarnya Felice sedang berolahraga lari pagi, namun cuaca sepertinya tidak mendukung sebab dipertengahan jalan tiba-tiba gerimis mengguyur mereka dan kebetulan ada pedagang nasi uduk jadi sekalian saja mereka membeli sarapan dan berteduh

"Siap den, tunggu sebentar" ujar si bapak pedagang

"Tuh udah aku pesenin sesuai permintaan ayang tercinta" ujar Haikal pada Felice yang menatapnya senang

"Hmm...makasih Aa Haikal tersayang" ujar Felice berterimakasih pada Haikal. Tak lama setelah itu bubur ayam pesanan mereka tiba dan mereka berdua langsung memakannya dengan lahap

"Oh iya nanti kita kerumah Naren temen lain juga, Rayna kan pulang hari ini terus nanti kumpulnya di rumah Naren. Barusan dia chat aku" jelas Haikal pada Felice

"Iya astaga aku lupa kalo Rayna pulang hari ini..wih seneng banget" ujar Felice excited

Lalu dengan cepat mereka berdua menghabiskan nasi uduk yang tadi dipesan, baru setelah itu mengambil minum dan membayar pesanan nya tadi kepada sang penjual

"Mang, ini uangnya 10 ribu kan?" Ujar Haikal sembari menyerahkan selembar uang sepuluh ribu

"Iya... terimakasih den" balas penjual itu

"Sama-sama mang" balas Haikal lagi lalu ia berbalik dan kemudian pergi bersama dengan Felice





•••••••••••





Hujan sudah reda matahari pun mulai menunjukkan sinar nya mengubah langit mendung menjadi cerah hawa dingin menjadi hawa yang hangat penuh kelembutan dari sang Surya selembut genggaman tangannya yang memberi segala kasih sayang

Seperti sekarang Naren yang menggenggam tangan Rayna sangat erat enggan untuk dilepas.kini keduanya tegah berjalan berdua menuju keluar gedung Rumah sakit tempat Rayna dirawat selama kurang lebih 2 hari...

"Kamu masuk duluan gih, aku mau masukin barang bentar ke bagasi" perintah Naren pada Rayna untuk segera memasuki mobilnya dan Rayna pun tanpa membantah langsung masuk kedalam mobil naren dan duduk di kursi sebelah pengemudi atau tepatnya dudk didepan. Dan tak lama setelah itu Naren masuk edalam mobilnya dan memasang sabuk pengaman baru setelah itu ia mulai melajukan kendaraannya dan mulai meninggalkan halaman rumah sakit

"Hmmm...Na makasih ya" ujar Rayna memulai pembicaraan

"Makasih buat apa?" balas Naren bingung

"Buat semuanya, pokoknya makasih banyak kan kamu kemarin seharian jagain aku pasti kamu kecapean karna jagain aku 24 jam. Kesannya kayak aku ngrepotin kamu terus" lanjut Rayna

"Kamu ngomong apa sih Na...aku sama sekali gak ngerasa direpotin sama kamu meskipun ada rasa capeknya tapi aku lakuin itu semua tulus dari hati aku buat kamu, lagian juga aku sebagai pacar kamu harus bertanggung jawab dong sama apa yang terjadi sama kamu. Kan itu udah jadi komitmen kita dari awal..udah ya kamu yang tenang fokus sama kesehatan kamu aja...Aku sayang sama kamu" ujar Naren Panjang meskipun pandangannya tetap fokus pada jalanan

"Aku juga sayang sama kamu...makasih ya?" balas Rayna

"Iya sama-sama sayang, udah ah jangan ditekuk gitu muka nya senyum dong" ujar Naren menghibur Rayna dan Rayna dengan cepat langsung memancarkan senyumnya yang cerah seperti langit diatas

Tak terasa perjalanan panjang mereka akhirnya selesai kini kedua telah tiba dirumah Naren yang tampak ramai sepertinya itu teman-temannya...lalu tanpa berlama-lama keduanya langsung masuk kedalam rumah Naren......











Bersambung.....




Hai..hai..hai...
Apa kabar semua? Moga baik ya

Maaf ya kalo updatenya lama... soalnya aku lagi sibuk banget sama tugas sekolah hehe...

Maaf juga chapter kali ini agak pendek soalnya jujur aku lagi kehabisan ide hehe...

Moga kalian suka lah ya...maaf kalo ada typo atau hal lainnya...hehe...

Neomu kiyowo haha





Okee bye...semua..jumpa lagi di chapter selanjutnya....



Jangan lupa vote, komen, dan share ke teman-teman kalian yaa 😄💚 aku terima segala kritik dan saran dari kalian semua....




-yang vote ayangnya Mark Lee 🍉






TERIMAKASIH 🙏🏻💚

Dear RaynaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang