don't call me jahanam

15 3 12
                                    


Hari ini ,Asta bangun lebih pagi karna aja hal yang sangatttt penting sekali.

Ya ituuuu......

..............

   Asta jalan seperti biasa dengan kaki yang masih menginjak tanah, ya normal gak ghoib.

" Arzan sini dah " panggil Asta

" Apaan " jawab Arzan

" Emang kata nya si Fira itu punya temen ya ? "

" Yaaaa semua orang punya temen gak kaya anda bang " balas Arzan

" Pinterr " kesel Asta

" Sorry ya emang saya pinter " sombong Arzan

" Bener ya , gak papa si, si Anta paling gak mau ngomong aja sih besok sama kamu ya" ancam Asta

" Ngancem ya main nya " balas Arzan

" Ya udah , si kakfir punya temen nama nya jahanam "
Senyum licik Arzan

" Hah mereka kaum apaan ? "

" Canda, nama nya Zahara " ketawa Arzan

Asta pun tersenyum licik

" Ayo mau ngapain ,naksir ya , cakepan si kakfir sih " ujar Arzan samil arah mata melihat yang lain .

" Hayoooooo liatin siapa..... "
Tiba tiba Willy menepok bahu Arzan.

Willy adalah teman Arzan yang mulut nya seperti comberan , ngeselin dan cowok paling banyak fans nya di kalangan anak SD.
Iya SD , entah kenapa dia banyak di sukai oleh adek kelas .

" Apaan sih , tadi si Azur , Aneel , sama si Ameer lagi berantem " jelas nya

" Ngapain sih gak usah peduliin lah , eh tapi mereka ngomongin apaan dah "
Ya seperti itulah Willy kepo pasti ujung ujungnya.

" Rebutan cowok kali "
Singkat ,padat ,jelas

Aneela pun mendengar ucapan Arzan tadi, kuping nya tetap mendengar walau jarak nya lumayan jauh .
Aneel yang mendengar nya pun langsung komen .

" Eh yang di pojok , gak liat apa , punya mata di pake "
Teriak Aneel

" Rebutan cowok gimana sih dasar ghibah " lanjut Aneel

" Sorry situ yang suka ghibah "
Balas Willy

" Lah apaan , situ yang suka ghibah, nanti si mika denger nangis "

Orang orang yang melihat itu sudah biasa , yang nama nya Aneel sama Willy udah terkenal kalo ketemu pasti berantem . Masalah kecil kalo sama mereka bisa panjang berantem nya , tapi kalo kadang ketemu liat muka aja ketawa sendiri.

Tak sedikit dari teman teman nya yang menjodoh jodoh kan mereka .
...........................................................

Asta yang melihat keributan itu berlanjut, memilih untuk meninggal kan tempat itu dan pergi ke ruangan kelas 11 .

Seorang Astara , lelaki yang terkenal di kalangan kakak kelas , karena ketampanan nya .

Astara tiba tiba memasuki ruangan kelas itu, dan menghampiri seorang gadis yang sedang bersama banyak lelaki . Gadis dengan gaya selangit, ketenaran yang luar biasa , dan mempunyai sikap tidak tahu malu

Pelan pelan Asta mendekati kursi gadis itu .
" Apa yang didepan saya adalah hara " Asta menatapnya, dan memberikan senyuman maut nya.

Gadis itu pun terkejut , mengapa ada adik kelas yang tiba tiba berada di dekat nya.
" Kalo iya kenapa " jutek nya

Astara berusaha tetap tenang , padahal ia terkejut dengan sikap nya .
" Hmm, di panggil jahanam boleh gak "

Hara yang mendengar nya mulai emosi , dia sangat lah sensitif.
" Sorry nih dek, kok masuk masuk gak ngomong apa apa Dateng Dateng nistain nama orang , minimal pake kak lah dek " ujar hara , dengan nada meremehkan .

" Ya udah, nih baca ya " Ujar Asta sambil memberi secarik kertas.
" Oh iya maaf , kak "

Wanita -wanita disana mungkin sudah butuh pertolongan medis

"AAAAAA MANISS"

" RELAAA SAMA ADEK ADEK"

" DUH KELEWAT MANISS NYA"

" MY HART IS DEG DEKAN "

Begitulah kondisi saat seorang Astara berulah.

Astara pun pergi meninggalkan ruangan itu , dan bonus tebar pesona.

" Liat aja siapa yang bakal nangis duluan " ujar nya dalam hati Asta.

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^


you know my name?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang