Khilaf Bersamamu Zaujati [END+REVISI]

#27 Nasihat Bunda

Assalamualaikum

Bismillahirrahmanirrahim

.

.

.

Happy Reading

"Belajar mencintaimu adalah prosesku
Melupakan dia juga prosesku"

~Al-Faiz Abrar Ghazali~

Seorang suami yang mengikuti kemanapun istrinya berjalan tuk berjalan

" Tasya, sini biar gw yang bawa" tawar Faiz

" ehm emang gapapa aa?" tanya Tasya

" ya gapapa lah siniin barangnya" kata Faiz, Tasya pun memberikan belanjaan ke Faiz

Setelah belanja pun mereka pergi ke kasir lagi-lagi dan lagi kasir disana pun mengkritik mereka berdua

" eh mas kok mau sih berjalan berdua sama mbak ini" kata kasir

Faiz hanya diam cuek sedangkan Tasya menunduk
"Palingan dipelet mbak " kata salah satu pembeli

" mungkin saja sih kak issh serem deh jadi takut saya" kata kasir sok dramatis

" bisa cepatan " kata Faiz meninggikan suara

" A-aa iya ini sudah mas totalnya 500ribu " kata kasir agak takut liat tatapan Faiz

Faiz memberikan uangnya, belanja dibawa Tasya " lu masuk dulu aja dimobil entar gw nyusul" kata Faiz diturutin Tasya

Setelah tasya ke mobil, Faiz kembali membeli es krim coklat " moga dia suka"gumam Faiz

Faiz pun ke kasir mbak yang menyebalkan
" eh mas ketinggalan beli ya" kata mbak kasir

" bisa cepetan" kata Faiz membuat mbak kasir mencepatkan

Sebelum keluar dari Alfamarket
" oh ya, yang mbak hina wanita itu dia adalah istri saya dan saya tidak malu soal tentang pakaian dia karena menurut saya pakaian dia cukup lebih baik karena sebaik-baiknya wanita menutup aurat nya agar tidak mengundang hawa nafsu laki-laki jangan salahkan laki bila berhawa nafsu dengan yang bukan mahram karena wanita yang mulai duluan mengundang hawa nafsu, oh ya kalau mau kerja mending ga usah pakai busana mbak kasihan mbaknya gerah dan saya lebih suka wanita yang jadi istri saya dari pada wanita yang tidak pakai pakaian yang diajarkan oleh agamanya" kata Faiz lalu pergi

Tanpa sadar mbak kasir merasa kesal dan saat liat kondisi lainnya ada laki-laki yang melihat dia misterius entah kenapa mata dia mengarah ke dia dan disaat liat oleh mbak kasir ternyata astagfirullah dengan cepat dia tutup. Dia merasa malu, bersalah, dan kesal.

Tasya yang menunggu Faiz dimobil dan dia mengerit heran benda yang dibawa oleh aa Faiz
" maaf sya nunggu lama ya" kata Faiz sudah masuk ke mobil

" gapapa kok aa " kata tasya melirik liat benda itu Es krim ? Apa aa beli buat Tasya kah ehm kayaknya gak deh batin tasya yang merasa kege'eran

" nih buat lu" kata Faiz menyodorkan es krim coklat ke Tasya

" Hah buat Tasya?" tanya Tasya

" ya iyalah buat lu emang buat siapa lagi"kata Faiz

" kirain buat aa " kata Tasya

" ya kali gw sya, gw makan es krim lagi nyetir kan ga bisa, masa iya lu yang nyetir emang lu bisa" kata Faiz