#76 Baby N

576 25 5
                                    

Assalamua'alaikum

Bismillahirrahmanirrahim

.

.

.

Happy Reading

" Begitu indah cinta sejati dimana tidak akan berakhir dengan kematian namu akan dilanjutkan di surga-Nya Allah "

~Elvano Farizqi

Seminggu kemudian dimana setelah kepergian Al-Faiz Abrar Ghazali dan dimana Tasya masih belum membuka matanya saat ini.

"ummah kapan sadar ya om" anya Fahmi kepada Fadhil yang bersamanya

"om gak tahu tapi kamu doakan saja ya terbaik untuk ummah ya "ucap Fadhil, dek bangun lah abang rindu kamu tapi abang takut kamu syok akan mendengar kabar mengenai Faiz suamimu batin Fadhil, tidak lama Fadhil menetas kan air mata nya.

"om Fahmi lapar" ucap Fahmi merengek lalu Fadhil hanya tersenyum "ya sudah kita cari makan yuk diluar" ajak Fadhil

" tapi ummah bagaimana om" tanya Fahmi

" tenang ada suster kok jagain dia" ucap Fadhil lalu mereka keluar dari ruangan Tasyaa saat keluar ada suster yang ingin masuk.

" e-eh mas" ucap suster nunduk ke bawah

"tolong jaga adek saya, kami berdua mau keluar" ucap Fadhil lalu dianggukin oleh suster.

Saat sudah berjarak jauh dari ruangan Tasya, Fadhil tiba-tiba berhenti, Fahmi bingung kenapa om Fadhil berhenti "kenapa om" tanya Fahmi

"dompet om kayaknya ketinggalan di ruang ummah Tasya deh" ucap Fadhil

"ya sudah kita ambil ya om" ucap Fahmi lalu dianggukin oleh Fadhil, mereka berdua hendak kembali ke ruangan Tasya.

Cklekk... pintu dibuka oleh bang Fadhil "suster" panggil Fadhil, suster terlonjak kaget dengan kedatangan Fadhil dan Fahmi.

"eh mas kok kembali kesini lagi eh maksud saya ada apa kembali ke sini apa ada masalah kendala" ucap suster menunduk.

"gak ada gw mau ambil dompet" ucap Fadhil, saat ambil dompet dia melihat bahwa jari Tasya bergerak sontak Fadhil " sus, jari adek saya gerak panggil dokter segera cepatt" ucap Fadhil, suster dengar hanya cemas dan dia langsung memanggil dokter.

Tidak berseling lama dokter datang bersama suster lain dan melakukam pemeriksaan ke Tasya, Fadhil bahagia karena adeknya akan sadar sebentar lagi.

"gimana dok keadaan adek saya" tanya Fadhil lalu dokter itu hanya melihat Tasya dan alat lain.

Fadhil ulang kembali bertanya kepadanya lalu "apa anda merubah aluran alat pasien" , Fadhil dengar kaget.

"gak dong...tadi ada suster dan memeriksa keadaana adek saya" ucap Fadhil.

"maaf kalau boleh tahu siapa nama suster itu" tanya dokte, Fadhil pun mengingat nama yang tertera didada suster itu "Amel namanya" ucapnya.

Lalu dokter dan suster itu bertatapan "kenapa dok apa yang terjadi sama adek saya" tanya Fadhil.

"ada yang merubah aliran alat pasien hampir saja pasien dalam bahaya tapi tenang sekarang nona Tasya sudah baik-baik saja tunggu akan dia sadar sekitar 1 jam lagi dan jaga baik-baik dia kami permisi dulu" ucap dokter lalu pergi meninggalkan Fadhil dan Fahmi.

Khilaf Bersamamu Zaujati [END+REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang