1 BAB

16.1K 74 2
                                    

Setelah kelulusan SMA aku memutuskan berkuliah di salah satu universitas dengan mengambil jurusan keperawatan. Sebenernya aku mengambil jurusan ini bukan karena aku menyukainya, namun karena orang tuaku menyuruhku masuk jurusan keperawatan seperti kakaku dulu. Bahkan menurutku aku tidak pantas masuk jurusan ini, karena aku adalah pengguna vape, yang menurut banyak orang itu tidak baik untuk Kesehatan. Satu satunya alas an aku suka masuk jurusan keperawatan adalah karena seragamnya yang terlihat sexy.

singkat cerita hari yang dinanti pun tiba. Yap, hari pertama masuk kampus, apalagi kalo bukan ospek, tiga hari dimana kaka tingkat merasa punya mainan baru dan bebas ngomelin maba ( mahasiswa baru ) sepuasnya dengan dalil melatih mental maba, "hehe, malah jadi curhat, okee lanjut". Sebenrnya aku sudah tidak heran lagi sih dengan kegiatan ospek. Seperti hari pertama ini, kita disuruh menggunakan seragam osis + jas almamater, dan mengikat rambut kuncir dua untuk yang tidak menggunakan jilbab, membawa tali pramuka, scraf, beberapa buah dan snack. setelah semua siap, aku pun brangkat ke kampus. Karena jarak kos ku ke kampus lumayan dekat aku memutuskan untuk berjalan kaki sambil ngevape di jalan.

Sesampainya di kampus aku langsung menuju Gedung olahraga yang akan diadakan upacara pembukaan disana. Setelah upacara selesai kami pun langsung berkumpul sesuai jurusan masing masing. jurusanku berkumpul di depan Gedung c ( Gedung keperawatan ) pandanganku tertuju pada salah satu kaka tingkat yang memiliki wajah cantik dan badan yang bagus. Jika ku amati hampir semua kaka tingkat yang ada di jurusanku perempuan. Singkat cerita kami pun di minta mengumpulkan barang barang yang sudah di suruh bawa sebelumnya. Dan seperti biasa jika ada yang tidak lengkap akan mendapat hukuman. Untung punyaku lengkap, hehe. Lalu kami pun masuk ke kelas untuk mulai materi pengenalan kampus, "intinya materinya ngebosenin deh" sampai kira kira jam 12 siang. dan tibalah saat istirahat. Saat waktu istirahat kita boleh keluar area kampus namun hanya boleh membawa dompet atau uang saja, tas dan lain lain di tinggal di dalam kelas.

Karena tidak tau mau ngapain di jam istirahat ini, akupun hanya mengikuti temenku ke kantin dan hanya membeli susu coklat. Temen temenku membahas kating kating. Salah satu dari mereka membahas kak sabrina, kataya jangan sampai kena hukum kak intan karena paling galak. Aku sendiri sebenernya tidak terlalu peduli dengan hukuman yang diberi kaka tingkat, paling di omelin, paling parah di suruh push up mungkin atau jalan jongkok pikirku.

Tak terasa ternyata jam istirahat telah selesai. Kami pun Kembali ke ruang kelas untuk sesi materi berikutnya. Tak beberapa lama ada kaka tingkat yang masuk ruanganku dan memanggil namaku.

Kating : yang namanya Shinta Salsabia siapa?

Aku : saya kak,

Kating : sini ikut kaka sebentar

Aku : iya kak. ( aku pun keluar mengikuti kaka tingkat ke ruang BEM )

Di ruang BEM sudah ada beberapa kating yang menunggu juga. Aku mulai merasa cemas dan bingung, karena seingetku aku tidak melakukan kesalahan apapun.

Tiba tiba kating yang tadi memanggilku pun bertanya.

Kating : shin, ini apa? ( Sambil memperlihatkan vapeku. Ternyata selama istirahat tadi tas kami di gledah kating )

Aku : vape kak. ( ah ternyata itu sebabnya aku di panggil kesini )

Salah satu dari kating yang lain membentakku

Kating 2 : "KAMU TAU KAN KALO VAPE DAN ROKOK ITU DI LARANG DI JURUSAN KITA!!!"

Kating 3 : "BARU JADI MABA AJA UDAH SOK SOKAN GINI!!!"

Aku : Maaf kak ( sebenernya aku cukup sebel di bentak Cuma karena masalah vape )

Kating 2 : Ini udah termasuk pelanggaran berat sih, kamu tau kan konsekuensinya?

hukuman saat ospekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang