- Chapter 1 - Apa yang tertulis?

9 1 0
                                    

Bulan yang indah dilengkapi bintang-bintang bersinar menghiasi langit. Suara jangkrik yang tiada henti disertai kelap-kelip dari sekumpulan kunang-kunang meramaikan suasana malam yang gelap nan sunyi.

Duduk santai ditemani secangkir kopi hangat, Alvin bersiap untuk mengerjakan PR.

*Handphone berbunyi*

"Yaelah siapa sih malam-malam nelpon, ga ada kerjaan banget dah,"

"Halo Vin, besok ada PR gak..?"

"Oalah Zein.. kenapa ga chat aja dulu,"

"Maaf lagi terburu-buru nih gua Vin, soalnya sebentar lagi gua pasti disuruh tidur,"

"Hmm.. kasih tau ga ya.. mau tau atau mau tau banget nih..

"Serius dikit lah Vin, buru-buru nih.."

"Hahaha oke oke.., PR nya ada 2, PKn dan juga MTK."

"PR nya tentang apa Vin..?"

"PKn ada catatan, tentang ... , Sedangkan MTK ada latihan, soal latihannya ada di buku cetak pada halaman ... ,"

"Oh ya btw Vin, kakak lu ada di rumah..?"

"Ada, emang nya kenapa..?"

"Gpp, Nitip salam doang,"

"Dih modus, Oh ya.. kakak ku ada nitip tuh,"

"Huh?! Seriusan?!! Nitip apa..?"

"Nitip kursi,"

"Emangnya untuk apa tuh kursi..?"

"Buat dilempar ke elu *hahaha*,"

"..."

"Katanya buru-buru, masih sempat-sempat nya bahas yang lain, aku juga mau buat PR nih.."

"Hehehe, makasih banyak Vin, maaf ngerepotin,"

"Chill aja Zein, sama lu mah dah biasa,"

"Ga usah terlalu jujur juga bujang,"

Setelah telponan, Alvin melanjutkan mengerjakan PR.

. . .

Setelah mengerjakan PR, ia mengambil buku yang dipinjamnya dari perpustakaan.

Saat ia membaca cerita yang tertulis pada halaman pertama, ia sadar bahwa ia pernah mengalami kejadian yang terjadi pada cerita tersebut. Karena terselimuti penasaran, halaman demi halaman ia balikkan, pertama, kedua, ketiga..

. . .

Sekian lama waktu yang ia habiskan. Akan tetapi hasil nya nihil, mulai dari halaman kedua tidak ada sepatah kata pun yang tertulis pada buku tersebut.

Karena tidak menemukan apapun, pada akhirnya ia menyimpan kembali buku tersebut. Setelah itu, Ia membereskan buku-buku yang amat berantakan di atas meja dan juga sekalian menyiapkan buku-buku untuk mapel esok hari.

Jarum jam menunjukkan tepat pada pukul 00.00. Ia yang tidak ingin terlambat berangkat sekolah besok, bergegas tidur.

Mengunci pintu kamar, mematikan lampu, dan yang terpenting tak lupa pula ia membaca doa sebelum tidur.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Fall That BloomedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang