Bright pov.....
Selama dalam pengamatanku win berkelakuan biasa seperti siswa lainnya bercanda dgn teman2nya, berolahraga dan tdk ada yg menunjukkan dia anak nakal, tapi sepertinya dia memang cukup populer disekolah karena banyak gadis2 yg mendekatinya dgn memberi coklat atau makanan ringan lainnya, walaupun wajahnya masih ada sedikit memar sana sini tapi itu tdk mengurangi wajah tampan dan imutnya .
Setelah bosan mengamati remaja itu akhirnya yg kutunggu-tunggu tiba yaitu jam pulang tiba .
Aku menunggu dipintu luar gerbang sekolah karena Lita memintaku menunggunya karena dia akan mengajak Win sekalian pulang agar aku bisa mengajaknya ngobrol ttg keluarganya .
"Kak Bright...."sapa Lita ketika dia dan Win sampai didekatku .
"Aku tdk mau diinterogasi...."kata Win dgn wajah ketus saat melihatku dan dia berusaha melepaskan tangan Lita sambil melangkah pergi .
"Aku tinggal dirumahnya dia...dibelakangnya ada kolam renangnya yg luas....juga halaman depan dan belakangnya ...."kata Lita yg membuat Win menghentikan langkahnya dan berbalik kearah kami .
"Apa...?kau tinggal dirumahnya dia....?"tanya Win sambil menunjukku .
"Iya...dia tinggal sendiri...org tuanya ada diluar negeri ....ayo antarkan aku pulang..."kata Lita sambil menggandeng lenganku dan mengajakku pergi .
"Hei...aku kan pacarmu...kenapa dia yg kau gandeng....?"teriak Win
"Oh iya..."kata Lita sambil melepaskan lenganku dan berbalik menuju kearah Win setelah itu dgn menggandeng Win dia menghampiriku kemudian juga menggandengku menuju kemobilku yg terparkir, tiba2 saja aku teringat yg baru saja terjadi ini seperti dejavu lagi yg kualami sewaktu bersama kak Fon, bahkan semalam saat Lita menceritakan ttg pacarnya itu juga sama persis dgn kata dan gayanya kak Fon " dia tinggi tampan jago bermain basket, aku tdk tahu kenapa dia memilihku jadi pacarnya... padahal banyak gadis2 yg suka padanya "
Dari dalam kaca spion mobilku aku memandangi dua remaja yg kini duduk dibelakang jok mobilku, walau Lita menunjukkan wajah bahagianya, tapi tdk dgn pria disebelahnya dgn tangan disilangkan didadanya dia menatap tajam kearahku, tatapan mata itu .....
"Kak Bright kenapa melamun....?"kata Lita dgn setengah berteriak .
"Iya .....maaf...oh iya Win....bisakah kau menghubungi wanita yg sering mengunjungimu.....?"tanyaku saat mobil mulai berjalan .
"Utk apa kak....?"tanya Win .
"Aku hanya ingin....tahu keluargamu....ayahnya Lita....dia bilang tdk setuju hubungan kalian...karena masalalu keluargamu....."
"Kenapa kakak tdk tanya saja sama ayahnya Lita.....?"
"Apa....?"
"Tanya ayahnya Lita...."katanya sambil menunjuk Lita yg duduk disampingnya
"Itu nanti....aku ingin tahu cerita keluargamu...dari wanita itu....apa dia masih keluargamu...dari ayah atau ibumu....?"
"Bukan..."
"Lalu siapa dia.....?kerabatmu jauh....?teman ayah ibumu.....atau...."
"Aku tdk tahu....aku pernah nenanyakan sama pamanku.....dia hanya bilang agar aku menganggapnya keluarga.....wanita itu juga tdk pernah menceritakan ttg dirinya....dia datang selalu membawakanku makanan....menanyakan kabarku hari ini....apa ada masalah....apa aku baik2 saja....?bagaimana sekolahku....hanya itu..."
"Bisakah aku bertemu dgn dia....aku hanya ingin bertanya ttg apa aja....keluargamu....keluarganya Lita...."
"Dia sudah memberitahuku....bahwa dia...tdk bisa datang beberapa hari....karena ada pekerjaan...."